Fazzio & Grand Filano Hybrid Taklukkan Tanjakan Bromo, Buktikan Classy Yamaha Bukan Sekadar Gaya
Jakarta, 9 Oktober 2025 — Dalam gaya hidup modern yang semakin dinamis, sepeda motor kini bukan hanya alat transportasi, tetapi juga ekspresi karakter pengendaranya. Melalui ajang Clan of Classy Vol.2 di Malang (26–28 September 2025), dua skutik andalan dari lini Classy Yamaha, yakni Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid, sukses menaklukkan jalur menantang menuju Gunung Bromo via Tumpang — membuktikan perpaduan sempurna antara performa dan gaya.
Riding Classy ke Bromo: Gaya, Solidaritas, dan Performa
Ajang Clan of Classy Vol.2 bukan sekadar wadah komunitas untuk bergaya. Para peserta dari berbagai daerah berkumpul membawa skutik Classy modifikasi dengan gaya unik masing-masing. Kegiatan ini menghadirkan pengalaman lengkap — mulai dari rolling city malam hari di Malang, riding ke Puncak Brakseng Batu, hingga summit ke Bromo via Tumpang yang penuh tikungan curam dan tanjakan ekstrem. Semua momen ini menjadi simbol nyata gaya hidup anak muda masa kini: berani, stylish, dan tetap mengutamakan solidaritas di jalan.
Performa Blue Core Hybrid: Irit, Bertenaga, dan Andal di Tanjakan
Meski tampil dengan desain ikonik dan timeless, performa Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid sama sekali tidak bisa diremehkan. Keduanya menggunakan teknologi Blue Core Hybrid 125cc — memberikan tenaga ekstra saat akselerasi awal sekaligus menjaga efisiensi bahan bakar. Mesin ini menjadikan keduanya cocok untuk riding santai di kota maupun healing ke pegunungan seperti Bromo.
Rolling City Malang – Batu: Nyaman di Jalan Padat dan Menanjak
Dengan kontur jalan stop & go dan bergelombang, skutik Classy Yamaha tetap nyaman dikendarai berkat: posisi duduk ergonomis, jok empuk, dan dek kaki luas. Desain elegan dan fotogenik membuat setiap momen berkendara terasa estetik dan memorable — cocok untuk diabadikan di media sosial.
Summit ke Gunung Bromo: 2.800 Mdpl Tanpa Kendala
Jalur penuh tikungan dan tanjakan panjang menuju Bromo berhasil dilibas dengan mudah. Teknologi Blue Core Hybrid membuktikan efisiensi dan tenaganya di kondisi ekstrem.
“Ini adalah pengalaman pertama buat motor Grand Filano Hybrid gua menyentuh aspal Gunung Bromo, dan ini bener-bener di luar ekspektasi gua karena ternyata dengan mesin Blue Core Hybrid-nya, motor ini masih cukup kuat buat libas setiap tanjakan curam yang terkenal di Bromo via Tumpang ini. Dan gua semakin bangga sama looks motor gua yang udah dimodifikasi dengan konsep racing look retro ini bisa menyatu dengan alam sambil dimanjakan dengan pemandangan pagi Gunung Bromo serta cuaca sejuk, jadi cocok untuk bikin video sinematik yang apik,” ujar Reddy, salah satu pengendara Grand Filano Hybrid pada acara Clan of Classy Vol.2.
Fitur Modern untuk Perjalanan Jauh
Selain performa, fitur praktis seperti Power Outlet (USB Port) memudahkan peserta mengisi daya smartphone sepanjang perjalanan. Konsumsi bahan bakar tetap hemat meski harus menempuh tanjakan panjang khas Malang–Batu. Hal-hal kecil ini membuat Fazzio dan Grand Filano semakin relevan dengan gaya hidup aktif anak muda Indonesia.
“Lewat acara Clan of Classy Vol.2 ini, kami ingin memberikan pengalaman yang lengkap bagi seluruh peserta, mulai dari kegiatan ala anak muda kalcer dan sekaligus pengalaman berkendara bersama motor Classy modifikasi kesayangannya masing-masing, sehingga kota Malang menjadi kota yang tepat karena punya berbagai destinasi wisata alam yang indah dengan kondisi rute menantang seperti perjalanan menuju Bromo via Tumpang yang terkenal dengan tanjakan curam dan tikungannya. Dan terbukti, berkat teknologi Electric Power Assist dari mesin Blue Core Hybrid 125cc milik Classy Yamaha, setiap peserta sukses melibas setiap tanjakan curam tanpa ragu dan pastinya waktu summit tetap terlihat kalcer dengan motornya masing-masing,” jelas Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Kesimpulan: Classy Yamaha, Gaya dan Performa yang Selalu Sejalan
Melalui Clan of Classy Vol.2, Yamaha kembali membuktikan bahwa seri Classy Yamaha bukan hanya soal gaya, tetapi juga performa nyata di berbagai medan. Dari jalan kota hingga tanjakan Gunung Bromo, Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid menunjukkan bahwa gaya dan performa bisa berpadu sempurna.
Baca juga artikel Yamaha menarik lainnya:
• Apa Itu Teknologi Blue Core Hybrid Yamaha? Efisiensi dan Tenaga Maksimal
• Clan of Classy Vol.1: Gaya, Komunitas, dan Inspirasi Modifikasi Anak Muda
• Tips Eco Riding dari Yamaha: Hemat BBM Tanpa Kehilangan Performa
• Yamaha Fazzio Hybrid: Smart, Stylish, dan Ramah Lingkungan
Apa Itu Yamaha World Technician Grand Prix (WTGP)
World Technician Grand Prix (WTGP) adalah lomba internasional untuk para teknisi Yamaha dari seluruh dunia. Di ajang ini, teknisi terbaik menunjukkan kemampuan mereka dalam merawat dan memperbaiki sepeda motor Yamaha sesuai standar global.
WTGP merupakan puncak dari program pelatihan Yamaha Technical Academy (YTA), yaitu program global untuk meningkatkan keahlian teknisi di seluruh dealer Yamaha. Melalui program ini, Yamaha membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan purnajual terbaik.
Tujuan Diselenggarakannya WTGP
Tujuan utama penyelenggaraan WTGP adalah untuk meningkatkan mutu layanan dan keterampilan teknisi, agar teknisi mampu memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di seluruh dunia.
Standar Pelayanan Global Yamaha
Sejak berdiri tahun 2001, Yamaha Technical Academy (YTA) memastikan seluruh dealer di dunia memiliki standar layanan yang sama dan berkualitas. Pelatihan YTA tidak hanya mengajarkan teknis, tapi juga cara berkomunikasi yang baik dan ramah kepada pelanggan.
Kini, lebih dari 34.000 teknisi Yamaha di seluruh dunia telah tersertifikasi dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan profesional dan empatik.
Komitmen Yamaha terhadap Kepuasan Pelanggan
Dengan filosofi “One to One Service”, Yamaha ingin memberikan layanan yang bukan hanya memuaskan secara teknis, tetapi juga menyenangkan secara emosional. Setiap kunjungan ke bengkel Yamaha diharapkan meninggalkan kesan positif dan rasa percaya pelanggan.
Gabungan antara keahlian teknis dan pelayanan personal inilah yang membuat Yamaha terus dipercaya dan menjadi pemimpin di industri sepeda motor dunia.
Arai Agaska Bertekad Taklukan Estoril di Laga Pamungkas R3 BLU CRU World Cup 2025
Kejuaraan dunia R3 BLU CRU World Cup 2025 akan segera berakhir. Seri pamungkas atau putaran 6 berlangsung weekend ini 10-12 Oktober di sirkuit Estoril Portugal. Arai Agaska bertekad mengerahkan kemampuannya semaksimal mungkin untuk menutup musim ini dengan hasil runner up di klasemen.
Rider binaan Yamaha Racing Indonesia itu belum pernah menjajal sirkuit Estoril, namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya guna mencapai target akhir. Telah terbukti dalam kalender R3 BLU CRU World Cup 2025, Arai Agaska mampu menaklukan trek-trek yang sebelumnya tidak pernah dirasakannya buat balapan.
Baca Juga: Tambah Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025
Bahkan sampai memberikannya kemenangan race di Balaton Park Hungaria pada seri 4, juga podium 2 di Misano Italia saat round 2. Skill dan potensi besarnya turut membantunya tampil optimal di sejumlah sirkuit yang tidak pernah ada dalam pengalaman balapannya. Akhir pekan ini dia akan mencoba bertarung maksimal pada dua race seri ke-6.
Sebelum balapan di Estoril, pada pekan pertama Oktober lalu Arai Agaska melakukan latihan private di sirkuit Aspar dan sirkuit karting Almenara di Valencia Spanyol. Ini adalah program training camp sebagai latihan khusus menjelang race Estoril. ”Seri terakhir R3 BLU CRU World Cup tahun ini akan segera saya jalani di Estoril. Ini adalah kesempatan saya buat mengambil poin lagi untuk membantu menaikkan peringkat di klasemen. Saya berharap bisa jadi runner up, ini sangat memotivasi buat berjuang mendapatkannya. Balapan di Estoril akan menambah experience saya, karenanya harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ungkap Arai Agaska.
Baca Juga: Lanjutkan Momentum, Arai Agaska Incar Hasil Maksimal di R3 BLU CRU World Cup Aragon
Di standing point sementara, rider muda asal Lombok Nusa Tenggara Barat itu berada di posisi ke-3 dengan koleksi 122 poin. Berselisih 3 poin dengan Christopher Clark, rider asal Amerika Serikat, masih ada harapan menuntaskan musim ini buat meraih hasil runner up.
”Kami mendukung penuh Arai Agaska untuk mengeluarkan performa terbaiknya pada putaran terakhir di Estoril. Semangat dan tekadnya akan mendukungnya supaya bisa bersaing mendapatkan hasil akhir runner up di klasemen. Peluang masih terbuka di Estoril, dan kami berharap rangkaian seri 6 ini berjalan lancar sehingga Arai Agaska mampu mewujudkan result yang ditargetkan,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Jadwal Seri 6 R3 BLU CRU World Cup di Estoril Portugal :
Jumat 10 Oktober
Free Practice : 15:00 - 15:25 WIB
Superpole : 19:15 – 19:40 WIB
Sabtu 11 Oktober
Race 1 : 16:15 WIB
Minggu 12 Oktober
Race 2 : 16:05 WIB