Product

Dealer

Credit

Konsultasi

Service

NEWS & EVENT

blue-card-img

10 September 2025 sticky

Tunjukan Komitmen Terhadap Kendaraan Ramah Lingkungan, Yamaha Masuki Fase Studi Kendaraan Listrik dengan Sistem Swap Battery

Jakarta – Komitmen Yamaha untuk dapat menghadirkan kendaraan ramah lingkungan berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) yang selaras dengan visi jangka panjang perusahaan terkait program Carbon Neutral, terus ditunjukan melalui berbagai aksi korporasi. Setelah di tahun 2023 rampung melaksanakan uji kendara dengan model E01 yang dilakukan di 4 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Bali dan juga Medan, kini Yamaha kembali melanjutkan proyek studi market terkait kendaraan listrik dengan model sistem baterai tukar atau swap battery.   Berbeda dengan proyek sebelumnya, pada fase ini Yamaha akan menggandeng penyedia jasa layanan ride sharing guna mengevaluasi performa kendaraan listrik swap battery yang akan dioperasikan oleh para mitra driver dalam mendukung mobilitas masyarakat perkotaan, sembari melihat potensi bisnis yang bisa dihasilkan.   “Sebagai brand global yang telah lebih dari 50 tahun hadir di tanah air, Yamaha senantiasa berkomitmen untuk dapat menghadirkan solusi mobilitas terbaik untuk masyarakat Indonesia dan juga terus melakukan harmonisasi terhadap isu-isu lingkungan maupun sosial. Oleh sebab itu, setelah sukses melakukan uji kendara dengan EV model E01 yang memiliki mekanisme fix battery beberapa waktu lalu, saat ini Yamaha memasuki fase kedua pengujian EV dengan menggunakan model swap battery. Bekerja sama dengan salah satu penyedia jasa layanan ride sharing, melalui proyek ini kami akan melihat bagaimana efektivitas kendaraan EV Yamaha dalam mendukung mobilitas masyarakat perkotaan dan juga potensi bisnisnya. Harapan kami kedepan, dengan berbagai studi komprehensif yang kami lakukan, Yamaha akan benar-benar bisa menghadirkan kendaraan ramah lingkungan terbaik untuk menjawab kebutuhan mobilitas dan gaya hidup konsumen Indonesia,” ungkap Satoshi Takagi, Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.   Melalui skema kolaborasi dengan penyedia layanan ride sharing ini, Yamaha juga turut mendorong terciptanya sebuah jaringan ekosistem yang memberikan nilai tambah. Karena mempermudah user terhadap akses mobilitas untuk menjawab berbagai macam kebutuhan dan juga mengatasi persoalan isu sosial, seperti menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.   Mengingat model yang digunakan pada studi kali ini merupakan EV swap battery, maka untuk mendukung kelancaran operasional, Yamaha telah berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyediakan stasiun tukar baterai mandiri yang telah tersebar di berbagai titik strategis di wilayah Jabodetabek. Dengan penyediaan stasiun swab battery mandiri tersebut, Yamaha juga akan mempelajari ekosistem penanganan baterai kendaraan listrik secara menyeluruh, baik dari hulu maupun hilir.   Sebagai tambahan informasi, konsistensi Yamaha dalam menjalankan visi jangka panjang terkait program carbon neutral telah sukses membuat perusahaan mendapatkan penghargaan dari pemerintah. Yamaha menjadi satu-satunya produsen sepeda motor di Indonesia yang meraih GREEN PROPER Award 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), untuk seluruh fasilitas produksi di Head Office Jakarta dan Karawang, Jawa Barat. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan (Sustainable Development Goals), yang tidak hanya sekadar mematuhi regulasi, namun juga berhasil melampaui standar pengelolaan lingkungan hidup di industri otomotif.

grey-card-img

04 September 2025

Arai Agaska Rider Wild Card, Balapan di World Supersport 300 Magny-Cours

Pengembangan jenjang karir pembalap Yamaha Racing Indonesia konsisten dilakukan hingga level dunia. Tampil sebagai rider wild card menjadi salah satu pilihan untuk memberikan pengalaman agar terbiasa merasakan atmosfer kompetisi internasional. Kesempatan besar seperti ini kali ini diberikan untuk Arai Agaska yang akan tampil sebagai pembalap wild card di World Supersport 300. Arai Agaska akan ikut berkompetisi di seri 5 World Supersport 300 di Magny-Cours Prancis akhir pekan ini, 5-7 September 2025. Dia membalap bersama tim ProGP NitiRacing, menggantikan pembalap Yamaha Racing Indonesia lainnya M Faerozi yang ingin fokus pada Asia Road Racing Championship (ARRC) musim ini. M Faerozi tengah berada dalam performa cemerlang dengan meraih podium 3 kelas SS600 ARRC Mandalika 2025, yang merupakan podium perdananya di kelas SS600. Baca Juga: Tampil Kompetitif dan Berstrategi, Arai Agaska Sabet Juara Race di Hungaria Arai Agaska sudah pernah menjajal sirkuit Magny-Cours dalam dua hari private test di bulan Juli 2025 lalu. Rider muda asal Lombok Nusa Tenggara Barat itu juga telah menimba ilmu dan pengalaman di Eropa karena tampil semusim di R3 BLU CRU World Cup. Prestasi gemilang diraihnya dengan memenangi race seri 4 di sirkuit Balaton Park Hungaria, juga tiga podium lainnya diperolehnya di Hungaria, Portimao Portugal dan Misano Italia. ”Ini peluang besar bagi saya berkompetisi di Magny-Cours World Supersport 300 sebagai rider wild card. Bersama Yamaha Racing Indonesia dan tim ProGP NitiRacing, saya akan mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil optimal. Saya sudah tak sabar balapan di World Supersport 300 Magny-Cours, ini akan jadi pengalaman tak terlupakan,” ungkap Arai Agaska. Ikut sertanya Arai Agaska di World Supersport 300 Magny-Cours mendapatkan dukungan penuh dari Yamaha Racing Indonesia. ”Kami memberikan kesempatan buat Arai Agaska untuk merasakan persaingan lebih kompetitif dan sengit di World Supersport 300. Ini adalah bagian dari pembinaan step up agar dia berkembang dan terus maju di jalur yang tepat. Dia akan mendapatkan pengalaman berharga yang bermanfaat dalam perjalanan karir balapannya agar terus berprestasi,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Baca Juga: Konsisten Podium, Arai Agaska Berharap Menangi Race di FIM BLU CRU World Cup 2025 Yamaha BLU CRU Master Camp Sebelum balapan di World Supersport 300 Magny-Cours, Arai Agaska bergabung dalam Yamaha BLU CRU Master Camp di Valencia Spanyol, 27-31 Agustus. Lokasinya di Aspar Motorsport Complex dimana 10 pembalap berusia 15-18 tahun dari 8 negara ambil bagian dalam Yamaha BLU CRU Master Camp 2025 ini. Mereka dilatih oleh para pembalap dunia Fabio Quartararo dan Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP), Jack Miller dan Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP), Izan Guevara dan Tony Arbolino (BLU CRU Pramac Yamaha Moto2). Termasuk juara dunia World Superbike enam kali Jonathan Rea (Pata Maxus Yamaha WorldSBK Official Team) bersama rekan setimnya juara dunia World Supersport 2020 Andrea Locatelli, juara dunia Moto2 2021 Remy Gardner (GYTR GRT Yamaha WorldSBK Team). Baca Juga: Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol Para rider peserta tiba di Valencia 26 Agustus dan menjalani pemeriksaan medis dan presentasi spesial dari Miquel Oliveira dan Remy Gardner. Di hari pertama latihan Yamaha BLU CRU Master Camp 27 Agustus 2025, Arai Agaska dan rider muda peserta lainnya dilatih oleh coach Kike Bañuls untuk menjalani sesi teknik berkendara selama 4 jam termasuk latihan khusus mengendalikan motor, metode menyalip, juga cara memulihkan motor dan memulai balapan kembali setelah crash. Lalu dilanjutkan dengan training flat track bersama Jonathan Rea, Remy Gardner dan ahli flat track Marco Belli. Aldi Satya Mahendra juga hadir sebagai mentor pada latihan kedua flat track, serta mendampingi para peserta menjajal sirkuit Aspar sepanjang 2,2 km dalam dua sesi berdurasi tiga jam. Di trek Aspar juga kesempatan khusus diberikan karena Arai Agaska dan peserta lainnya latihan bersama Jack Miller juga Jules Cluzel multi-time WorldSSP race winner dan coach BLU CRU. Para pelatih istimewa itu memberikan arahan dan saran kepada para peserta, serta ada pengarahan teknis untuk membantu mengidentifikasi sejumlah hal yang perlu ditingkatkan. Baca Juga: Juara Race R3 BLU CRU World Cup, Arai Agaska Dapat Apresiasi dari Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo Keseruan berlanjut di hari ke-4 dengan hadirnya Fabio Quartararo, Andrea Locatelli, Izan Guevara dan Tony Arbolino yang mendampingi untuk latihan teknik berkendara, kontrol motor dan hal-hal utama lainnya. Para peserta juga berlatih bersama Fabio Quartararo, Andrea Locatelli dan Tony Arbolino menggunakan Yamaha R7 di sirkuit Aspar, dan mendapatkan pengetahuan berharga. Termasuk ada adu kecepatan superpole dimana tiap peserta memasuki lintasan satu persatu untuk mencatatkan flying lap, mereka mampu memperbaiki catatan waktu dari sesi trek sebelumnya. Jadwal Seri 5 World Supersport 300 di Magny-Cours Prancis Jumat 5 September 2025 Free Practice : 14:40-15:05 WIB Superpole : 19:10-19:35 WIB Sabtu 6 September 2025 Race 1 : 17:45 WIB Minggu 7 September 2025 Race 2 : 17:45 WIB

grey-card-img

02 September 2025

Insiden Saat Latihan di Eropa, Aldi Satya Mahendra Absen Balapan di Magny-Cours dan Aragon World Supersport

Perjalanan Aldi Satya Mahendra di ajang World Supersport 2025 terhenti sementara. Rider binaan Yamaha Racing Indonesia itu akan absen balapan di seri 9 yang digelar di Magny-Cours Prancis (6-7 September) dan seri 10 di Aragon Spanyol (27-28 September). Aldi Satya Mahendra urung tampil pada dua putaran tersebut karena insiden saat latihan di Eropa yang menyebabkan cedera. Terjadi fraktur pada dua pergelangan tangannya, sehingga menghambat dirinya untuk ikut dalam lanjutan musim World Supersport di bulan September 2025 ini. Baca Juga: El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia Rider Yamaha BLU CRU Evan Bros team itu menjalani pemeriksaan lanjutan di Indonesia dan akan menjalani operasi di Indonesia. ”Sebagai bagian dari persiapan race di Magny-Cours dan Aragon, saya melakukan latihan di Eropa. Ketika latihan saya mengalami cedera pada dua pergelangan tangan sehingga tidak bisa ikut balapan di Magny-Cours dan Aragon. Saya akan menjalani operasi dan semoga kondisi saya segera pulih dan masih berkesempatan ambil bagian di dua seri terakhir di Estoril dan Jerez bulan Oktober,” ungkap Aldi Satya Mahendra. Yamaha Racing Indonesia memberikan dukungan buat Aldi Satya Mahendra menghadapi peristiwa tidak menyenangkan tersebut. ”Kami selalu support Aldi Satya Mahendra, termasuk saat ini dengan batalnya dia ambil bagian di seri Magny-Cours dan Aragon World Supersport karena insiden saat latihan persiapan race. Dia sangat tenang menghadapi keadaan ini, dan dari hasil operasi nanti mudah-mudahan kondisinya segera membaik agar ke depannya mendukung journey balapannya khususnya saat ini di World Supersport,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Baca Juga: Aldi Satya Mahendra Konsisten Tambah Poin, Tembus 10 Besar Lagi Sebagai rookie atau pendatang baru di kejuaraan World Supersport, Aldi Satya Mahendra menunjukkan fighting spirit sebagai pembalap kelas dunia. Perjuangannya menjalani 8 seri menghasilkan peringkat 11 klasemen sementara dengan 73 poin. Rider asal Yogyakarta itu mencapai hasil terbaik race posisi 5 di Autodrom Most Republik Ceko. Dia pun kerap berada di 10 besar, tercatat mampu melakukannya pada 6 race.  

grey-card-img

01 September 2025

Bersejarah di Mandalika, Double Podium Perdana SS600 Yamaha Racing Indonesia di ARRC !

Home race Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Mandalika International circuit memberikan hasil bersejarah double podium perdana bagi tim Yamaha Racing Indonesia di kelas SS600. Wahyu Nugroho melanjutkan tren positif raihan podium musim ini setelah mendapatkannya di Buriram dan Motegi. M Faerozi juga menunjukkan kegigihannya bertarung di rumah sendiri yang menghasilkan podium. Wahyu Nugroho dan M Faerozi mengawali putaran 4 ARRC tersebut dengan pencapaian perdana menggembirakan di kelas SS600. Pole position perdana bagi Wahyu Nugroho dan untuk pertama kalinya M Faerozi start dari baris terdepan. Keberhasilan ini dimanfaatkan dengan baik pada race 1 Sabtu 30 Agustus 2025, yang menghasilkan double podium dimana Wahyu Nugroho finish ke-2 dan M Faerozi finish ke-3 yang merupakan pencapaian podium pertamanya di kelas SS600. Baca Juga: Targetkan Kemenangan di ARRC Mandalika, Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Cetak Prestasi Home Race Upaya menuai result optimal ingin dipertahankan Wahyu Nugroho dan M Faerozi di race 2. Namun memang belum berujung podium lagi dikarenakan terjadinya insiden. Wahyu Nugroho ditabrak dari belakang sehingga terjatuh lalu tidak finish. Pasca crash, kondisinya baik dan akan comeback untuk hasil lebih mumpuni lagi. Rekan setimnya M Faerozi juga terkena imbas karena terganggu kerikil dari bagian gravel yang bertebaran di trek sirkuit akibat insiden antar pembalap di depannya. Alhasil, M Faerozi mengalami kecelakaan tapi bisa melanjutkan balapan hingga finish ke-11. Hasil round 4 ARRC Mandalika menambah poin bagi Wahyu Nugroho yang tetap di posisi 4 klasemen sementara mengemas 95 poin. Lalu M Faerozi naik satu peringkat di posisi 12 mengoleksi 44 poin. Di race 1 kelas AP250, Candra Hermawan nyaris mempersembahkan podium. Start dari grid 8, dia mampu bersaing di depan sampai ada di posisi 2. Namun pada lap terakhir, Candra Hermawan terjatuh karena bersenggolan dengan rider Jepang, Riichi Takahira. Hal itu menyebabkan dia tidak finish. Rider muda Yamaha Racing Indonesia, Fadil Al Gassani juga tidak menyelesaikan balapan. Sama halnya dengan pembalap wild card Yamaha Racing Indonesia, Muhammad Fadhil Musyavi, tidak finish meskipun sempat tampil baik di awal race. Improvement dilakukan Candra Hermawan di race 2 AP250 dengan finish di urutan 11, lalu Muhammad Fadhil Musyavi ada di posisi 14 meskipun start dari posisi terakhir mampu memperbaiki performanya dan mendulang poin. Fadil Al Gassani pada race 2 finish ke-21. Baca Juga: Wahyu Nugroho dan Candra Hermawan Raih Podium di ARRC Motegi, Tim Yamaha Racing Indonesia Tampil Memukau ”Pencapaian tim Yamaha Racing Indonesia pada balapan ARRC di negeri sendiri ini merupakan momen spesial khususnya berhasil memperoleh double podium pertama kalinya di kelas SS600 ARRC. Dari kelas AP250, tiga rider Yamaha Racing Indonesia juga memperlihatkan daya juang tinggi buat mengambil podium dan memperbaiki posisi race agar lebih baik. Selanjutnya kami akan mengevaluasi hasil dari Mandalika ini yang dapat digunakan pada sisa dua seri di Sepang dan Buriram. Fokus pada dua round terakhir dengan harapan perbaikan posisi di klasemen buat para rider, dan untuk Wahyu Nugroho peringkat tiga besar,” papar Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Baca Juga: Positif di Awal Musim, Tim Yamaha Racing Indonesia Bertekad Konsisten Podium di ARRC Empat rider Yamaha Racing Indonesia mengungkapkan perolehan di seri 4 ARRC Mandalika memberikan kesan tersendiri dan evaluasi berharga buat musim ini yang bakal segera berakhir. Wahyu Nugroho Mendapatkan podium lagi di ARRC musim ini dan khususnya kali ini di Mandalika rasanya lebih spesial. Juga memulai race dari pole position merupakan peningkatan maksimal yang saya peroleh. Saya akan terus fighting hingga akhir musim dengan dua seri tersisa untuk berada di top three. M Faerozi Luar biasa rasanya dengan hasil race di ARRC Mandalika ini. Selain podium perdana saya di kelas SS600, ini juga berarti melanjutkan pencapaian podium dari tahun lalu di kategori AP250 di Mandalika. Prestasi di negara sendiri selalu memberikan perasaan yang spesial. Podium kali ini khususnya saya persembahkan untuk almarhumah mama saya yang meninggal dunia tahun lalu. Dan buat papa saya yang ikut nonton di sirkuit Mandalika, juga istri dan anak saya. Candra Hermawan Meskipun hasil race 1 kurang memuaskan, tapi saya dapat memperbaiki di race 2. Saya tetap berupaya mendapatkan poin di Mandalika. Lalu buat dua seri penutup, saya harapkan akan memberikan result yang lebih baik. Di musim ini ada hasil naik turun tapi harus tetap positif dan semangat. Fadil Al Gassani Race di ARRC Mandalika ini jadi pengalaman pertama saya dan persaingan makin kompetitif. Saya belajar banyak dari pengalaman ini yang bermanfaat bagi perjalanan balapan saya. Semoga di akhir musim saya dapat menutupnya dengan perbaikan yang lebih baik.

grey-card-img

27 August 2025

Targetkan Kemenangan di ARRC Mandalika, Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Cetak Prestasi Home Race

Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 berlanjut lagi ke seri 4 yang akan berlangsung 29 – 31 Agustus di Mandalika International circuit, Lombok Nusa Tenggara Barat. Tim Yamaha Racing Indonesia sudah siap penuh menjalani home race di trek yang sangat familiar. Menargetkan kemenangan di dua kelas AP250 dan SS600, empat rider Yamaha Racing Indonesia bakal berjuang semaksimal mungkin untuk mencapainya. Saat ini para pembalap Yamaha Racing Indonesia tengah berada dalam kondisi optimal untuk mencetak prestasi lagi di kejuaraan bergengsi Asia tersebut. Pada putaran 3 di Motegi Jepang, Wahyu Nugroho naik podium 2 kelas SS600 dan Candra Hermawan podium 3 AP250. M Faerozi juga berhasil masuk 10 besar. Sedangkan Fadil Al Gassani yang absen di Motegi karena cedera, akan tampil kembali di round 4 Mandalika. Baca Juga: Wahyu Nugroho dan Candra Hermawan Raih Podium di ARRC Motegi, Tim Yamaha Racing Indonesia Tampil Memukau Sebagai bagian dari persiapan menuju ARRC akhir pekan ini, rider Yamaha Racing Indonesia juga ambil bagian dalam seri 3 Kejurnas Mandalika Racing Series pertengahan Agustus lalu. Hasilnya signifikan bagi Wahyu Nugroho yang memenangi race dan berada di peringkat pertama klasemen sementara kelas National Sport 600cc Kejurnas Mandalika Racing Series. Sedangkan M Faerozi mendapatkan podium 2 superpole. Ini menambah kepercayaan diri keduanya untuk menghadapi seri ARRC di negeri sendiri.     Baca Juga: Positif di Awal Musim, Tim Yamaha Racing Indonesia Bertekad Konsisten Podium di ARRC Dari kategori AP250, Candra Hermawan juga ingin meneruskan pencapaian positif podium di Motegi. Dia pun tampil di Kejurnas Mandalika Racing Series bulan ini untuk mempersiapkan diri, dengan hasil masuk 5 besar race. Fadil Al Gassani yang sudah pulih dari cedera, berharap bangkit lagi di ARRC Mandalika sekaligus membuktikan kemampuannya berprestasi di rumah sendiri. Formasi tim Yamaha Racing Indonesia untuk ARRC Mandalika ini juga diisi oleh rider wild card yaitu Muhammad Fadhil Musyavi. Rider muda binaan dari R15 Junior Pro Yamaha Sunday Race itu yang menggantikan Fadil Al Gassani di ARRC Motegi. Di Motegi dia tampil impresif start dari grid 11, lalu finish ke-13 race 2 memperbaiki hasil race 1 ada di posisi 23. Kesempatan diberikan lagi di Mandalika agar menambah jam terbang di kompetisi internasional. ”Tampil di ARRC Mandalika yang merupakan home race memberikan kesan berbeda karena ini adalah momen istimewa balapan disaksikan langsung para penggemar Indonesia. Spirit itu juga yang mendorong tim dan pembalap Yamaha Racing Indonesia untuk memberikan performa optimal di seri 4 ini. Berbekal persiapan matang, kami optimis dapat meraih kemenangan di dua kelas yang diikuti sekaligus memperbaiki posisi di klasemen untuk turut memperebutkan gelar juara. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” ungkap Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Baca Juga: Tambah Poin, Tim Yamaha Racing Indonesia Harapkan Improvement di Seri ARRC Selanjutnya Kuartet rider Yamaha Racing Indonesia bertekad memperoleh kemenangan race di Mandalika di kelas SS600 dan AP250. Wahyu Nugroho   Saya sangat senang kembali balapan di Mandalika di kejuaraan bergengsi ARRC, apalagi musim ini ada perubahan signifikan hasil yang saya dapatkan di kelas SS600. Saya ingin melanjutkan perolehan podium seperti di Buriram dan Motegi. Tentunya akan terasa spesial di rumah sendiri mencetak prestasi lagi di ARRC tahun ini. Saya berada dalam kondisi terbaik untuk mencapai kesuksesan itu. M Faerozi Setelah tiga seri berlalu, balapan di Mandalika menjadi kesempatan lagi buat saya mendapatkan result yang lebih baik. Tahun lalu saya punya pengalaman meraih kemenangan race dan podium 3 di kelas AP250. Itu juga menjadi motivasi saya agar weekend ini mampu terpacu positif buat bersaing makin kompetitif di kelas SS600. Candra Hermawan Musim lalu sebagai wild card di kelas AP250 saya ikut race di Mandalika dengan hasil posisi 5 dan 6. Rasanya cukup puas dan saya bertekad memperbaikinya di seri 4 musim ini dengan target podium. Percaya diri dan terus berusaha membuat saya optimis putaran di Mandalika kali ini dapat memberikan hasil menggembirakan sesuai harapan. Fadil Al Gassani Absen di Motegi, saya kembali balapan dan di seri ini menghadapi persaingan di Mandalika. Sirkuit ini saya kenal dengan baik sehingga terbuka peluang melakukan perbaikan dari seri-seri sebelumnya yang saya ikuti. Saya berharap akan bangkit lagi untuk hasil lebih baik dan berjuang semaksimal mungkin nanti. Jadwal Seri 4 ARRC Mandalika 2025 Jumat 29 Agustus AP250 Practice 1 : 06.40 – 07.10 WIB Practice 2 : 10.00 – 10.30 WIB Practice 3 : 14.45 – 15.15 WIB SS600 Practice 1 : 07.20 – 07.50 WIB Practice 2 : 10.40 – 11.10 WIB Practice 3 : 15.25 – 15.55 WIB Sabtu 30 Agustus AP250 Kualifikasi : 08.20 – 08.50 WIB Race 1 : 13.00 WIB SS600 Kualifikasi : 09.00 – 09.30 WIB Race 1 : 13.50 WIB Minggu 31 Agustus AP250 Race 2 : 13.00 WIB SS600 Race 2 : 13.50 WIB