
25 July 2025
Anak Medan Juarai Yamaha Indonesia Technician Grand Prix 2025, Siap Berkompetisi di Tingkat Dunia
Jakarta, 25 Juli 2025 – Ajang akbar yang mempertemukan para teknisi terbaik Yamaha dari seluruh Indonesia, yakni Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) resmi menutup keseruannya (24/7). Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari 26 teknisi, dari seluruh wilayah Yamaha Training Center dan 24 siswa dari sekolah kejuruan yang memiliki kurikulum “Kelas Khusus Yamaha” (KKY) saling beradu skill dalam kompetisi ini. Secara spesial pada tahun ini juga, Indonesia Technician Grand Prix kembali mengusung format kompetisi full day event dan membagi kompetisi menjadi dua partai, yakni kompetisi antar siswa SMK dalam SMK Skill Contest pada hari Rabu (23/7) dan kompetisi antar teknisi Yamaha atau puncak acara Indonesia Technician Grand Prix pada Kamis (24/7), lengkap dengan malam penganugerahan kepada para jawara. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang berhasil menjadi jawara Indonesia Technician Grand Prix dan SMK Skill Contest pada tahun ini. Kami sangat bangga dengan kerja keras dan semangat para teknisi serta siswa SMK yang telah berupaya dengan sungguh-sungguh untuk dapat bersaing menjadi yang terbaik. Kompetisi layaknya ITGP membuktikan, bahwa ini bukan hanya sekadar ajang untuk mencetak calon teknisi hebat di masa depan maupun teknisi berkelas dunia. Namun, kompetisi ini juga menjadi bukti komitmen kami untuk selalu menghadirkan spirit KANDO* dalam setiap tahap kehidupan konsumen, mulai dari produk sampai ke layanan purna jual dari para teknisi yang handal dan sudah teruji kompetensinya. Sekali lagi selamat kepada para pemenang, full gaspol dan salam Semakin Di Depan!” Johannes B.M Siahaan, Asst. GM Service PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Dalam perhelatan ITGP pada tahun ini, para peserta baik siswa SMK maupun para teknisi masing-masing mendapatkan berbagai pengujian guna melihat keahlian dan pengetahuan mereka dalam memahami masalah-masalah yang terdapat pada motor, seperti periodic maintenance, troubleshooting dengan Yamaha Diagnostic Tools (YDT), measurement, customer service, resale value & trade in, dan lainnya. Line-up unggulan Yamaha mulai dari NMAX “TURBO”, R15, R25, WR155, dan GEAR ULTIMA pun turut hadir menjadi wadah eksperimental bagi para peserta untuk melihat kepiawaian mereka dalam menangani produk-produk sepeda motor Yamaha yang lekat dengan berbagai teknologi dan sistem berkendaranya yang canggih serta sudah berstandar global. Robet B Simanullang selaku teknisi dari Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa - Medan berhasil keluar menjadi jawara pada tahun ini, berdampingan dengan Mega Utara selaku jawara SMK Skill Contest dari SMK Muhammadiyah Lemahabang - Cirebon. Dalam sesi wawancara, kedua peserta mengaku sangat puas dengan seluruh kerja keras mereka sehingga mampu tampil maksimal dan meraih kemenangan. “Saya sangat senang sekali bisa keluar menjadi juara dan berkesempatan mewakili Yamaha Indonesia dalam kompetisi World Technician Grand Prix (WTGP). Setelah berjuang sebanyak 3 kali di kompetisi ITGP regional dan berkat support dari teman-teman, mentor, serta chief Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa, saya berhasil keluar sebagai juara utama. Bagian paling menarik menurut saya sepanjang kompetisi adalah CS Manner & Troubleshooting. Selain berkesempatan untuk mengetahui teknologi pada NMAX “TURBO” jauh lebih dalam, saya pun tertantang juga untuk terus mengasah kecakapan saya dalam berkomunikasi dan menyampaikan solusi kepada konsumen atas kendala yang dimiliki,” tutur Robet. Hal senada pun juga diungkapkan oleh Mega yang berhasil memenangkan SMK Skill Competition. Menurutnya, kompetisi troublehooting menjadi salah satu bagian yang cukup menantang, karena ada begitu banyak parts pada NMAX “TURBO” yang perlu ditangani dengan ekstra hati-hati dan teliti. “Selama 2 bulan berlatih untuk ITGP Nasional, komponen-komponen pada NMAX “TURBO” jadi salah satu materi utama yang saya pelajari dengan serius. Selain karena motor ini punya teknologi yang canggih, saya pun juga harus jeli menemukan masalah pada motor. Sebab, saat kompetisi motor ini ternyata ada dalam kondisi mati total dan saya pun harus jeli melihat dan menemukan masalah dari setiap komponennya. Tapi alhamdulilah berkat ilmu dan masukan yang saya dapat dari para guru dan support teman-teman di SMK Muhammadiyah Lemah Abang, saya pun bisa menyelesaikan kompetisi ini dengan baik,” ujarnya. Di akhir sesi wawancara, Robet mengaku bahwa dirinya tengah bersiap untuk menghadapi kompetisi WTGP yang akan segera berlangsung. Selain kembali ke ruang kelas dan meja workshop, persiapan mental, bahasa, dan kesehatan pun juga menjadi hal utama yang sangat diperhatikan olehnya, agar saat kompetisi WTGP esok dirinya mampu tampil menjadi yang terbaik untuk bersaing dengan teknisi dari seluruh dunia. Berikut adalah para pemenang ITGP dan SMK Skill Contest 2025: Juara ITGP 2025: Juara Pertama : Robet B Simanullang, Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa - Medan Juara Kedua : Awan Kurniawan, Yamaha Flagship Shop - Bandung Juara Ketiga : Hendaru Bara Narendra, Yamaha SIP Gajah Mada - Jember Juara SMK Skill Contest 2025: Juara Pertama : Mega Utara, SMK Muhammadiyah Lemahabang - Cirebon Juara Kedua : Muhammad Hilmi Ashil, SMK Negeri 2 Pasuruan - Malang Juara Ketiga : Fauzan Jaelani, SMK ICB CT Kota Bandung *Kando merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang artinya perasaan seketika yang muncul disebabkan oleh kepuasan yang mendalam dan kegembiraan luar biasa yang dialami ketika kita merasakan suatu hal yang bernilai tinggi.

23 July 2025
Indonesia Technician Grand Prix Digelar, Lebih Dari 2 Dekade Komitmen Yamaha Cetak Teknisi Berkualitas Global
Komitmen Yamaha memberikan layanan berkualitas terhadap konsumen salah satunya dilakukan melalui program pembinaan Indonesia Technician Grand Prix (ITGP). Agenda aktivitas tersebut rutin dilakukan dua tahun sekali, dimana ITGP perdana digelar di tahun 2000 dan ke-18 kalinya diadakan di 2025 ini. Puncak event kontes nasional teknisi Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) dan juga SMK Skill Contest 2025 resmi diadakan 23-24 Juli di PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing West Java Factory, Karawang Jawa Barat. Bertemakan “Excellent Technician Create Yamaha Fans”, program itu menghadirkan finalis 26 teknisi dan 24 siswa unggulan yang berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. Menuju babak pamungkas ITGP tahun ini, terlebih dahulu diadakan seleksi 6 ribu lebih teknisi dari 26 wilayah Yamaha Training Center yang tersebar di seluruh Indonesia pada April hingga Mei lalu. Mereka berkompetisi di wilayah masing-masing lalu diambil 26 pemenang pertama di tingkat regional untuk selanjutnya bertarung di tahap nasional. Sedangkan buat kontes SMK dimulai dengan penyaringan dari 24 SMK Binaan Yamaha yang memiliki Kelas Khusus Yamaha. Ajang ITGP memperlihatkan kualitas terdepan teknisi sebagai salah satu faktor utama membuat konsumen loyal dan memuaskan kebutuhan akan layanan bermutu tinggi. Nilai positif tersebut juga ikut menarik pecinta atau fans yang menyukai produk dan service Yamaha, karena terbukti manfaatnya guna meningkatkan kehidupan berkendara sepeda motor. Ini menjelaskan “Excellent Technician Create Yamaha Fans”, turut dibangun dari program edukasi ITGP yang mengasah kemampuan teknis juga melatih cara menghadapi konsumen. ”Selamat datang di acara Indonesia Technician Grand Prix dan SMK Skill Kontes tahun 2025 kepada 26 finalis ITGP dan 24 finalis SMK perwakilan dari DDS dan Main Dealer di seluruh Indonesia, serta para tamu undangan. Selamat atas kerja keras dan prestasi sampai tingkat nasional ini. Dengan teknisi yang handal, dan dukungan spare part yang asli serta berkualitas, harapannya kita bisa menciptakan Yamaha Fans, sesuai dengan slogan Yamaha Global, yaitu “Next Yamaha, Always Yamaha, Because Yamaha”. ITGP adalah program dari Yamaha Technical Academy dan buat teknisi untuk terus berkarya. Tema ITGP tahun ini adalah Excellent Technician Create Yamaha Fans. Yamaha selalu creating Kando*, memuaskan kebutuhan konsumen, ini adalah hubungan yang sangat penting antara Yamaha dengan konsumen melalui teknisi-teknisi sebagai ujung tombak Yamaha untuk melayani konsumen. ITGP juga aktivitas yang sangat baik guna mempertahankan kualitas para teknisi. Melalui aktivitas ini diharapkan lahir teknisi-teknisi handal kelas dunia yang mampu menguasai teknologi terkini dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang semakin berkembang. Selain itu, SMK Skill Contest juga menjadi bagian dari edukasi pembinaan melahirkan teknisi-teknisi unggulan. Para siswa datang dari SMK Binaan dan Kelas Khusus Yamaha yang berhasil tampil di final tahun ini. Mari kita terus berkarya dan meraih sukses bersama yang dapat dibanggakan,” ungkap Dyonisius Beti, President Director & CEO PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). ITGP merupakan program dari Yamaha Technical Academy dan selaras dengan logo ”Handal Teknisinya Asli Sparepartnya”. Para finalis berlomba dengan rasa “Proud to be Yamaha Technician” untuk meraih hasil optimal, menimba pengetahuan dan pengalaman lebih lagi, sekaligus makin menempa diri untuk terus maju. Pada puncak acara kontes ITGP yang digelar 24 Juli dan SMK 23 Juli, sejumlah subject dilombakan menggunakan motor Yamaha NMAX “Turbo”, GEAR ULTIMA, R15 dan WR155R. Para peserta diuji kemampuannya diantaranya mencakup troubleshooting menggunakan teknologi Yamaha Diagnostic Tool (YDT). Kunci utama dalam penilaian troubleshooting adalah kecepatan serta ketepatan dalam menemukan masalah serta memberikan solusi pada konsumen. Lalu ada test appraisal (menaikan nilai jual sepeda motor Yamaha) dengan tujuan akhir tukar tambah sepeda motor Yamaha. Serta Customer Satisfaction (CS) yaitu cara berkomunikasi atau keterampilan dalam melayani dan memahami keluhan dari konsumen. Daftar pemenang sekaligus sesi awarding diumumkan pada 24 Juli. Dari hasil ITGP ini, juara pertama akan ambil bagian dalam “World Technician Grand Prix (WTGP)” atau kontes teknisi dunia pada 19 November 2025 di Headquarter Yamaha Motor Corporation (YMC) Jepang. Dalam catatan keikutsertaan alumni kontes ITGP di WTGP, telah terbukti kualitas mereka mengukir prestasi. Deretan teknisi yang meraih pencapaian cemerlang itu yakni : 1. Dewa Putu Gunawirawan (Bali) : juara 1 tahun 2007 2. Djarot Imam Kristanto (Solo) : juara 2 tahun 2007 3. Sukrisna Beni (Yogyakarta) : juara 2 tahun 2012 4. Asep Sumpena (Bandung) : juara 3 tahun 2014 5. Ardhi Sulistyo (Jember) : juara 2 tahun 2018 Sedangkan untuk SMK, juga ada program Yamaha Enginering School dimana lebih dari 5.000 lulusan SMK telah mendapat pelatihan teknologi otomotif secara cuma-cuma melalui program ini. Yamaha selalu memberikan dukungan terkait aktivitas CSR terutama ke SMK Binaan dan Kelas Khusus Yamaha. Tahun ini telah didonasikan 301 mesin serbaguna senilai 749 juta rupiah ke SMK di 22 wilayah se-Indonesia. *Kando merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang artinya perasaan seketika yang muncul disebabkan oleh kepuasan yang mendalam dan kegembiraan luar biasa yang dialami ketika kita merasakan suatu hal yang bernilai tinggi

21 July 2025
Rekor Baru Jumlah Pengunjung Terbanyak Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge di Sambas !
Besarnya antusiasme masyarakat Kalimantan Barat terhadap gelaran Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 terlihat dari jumlah pengunjung yang mencetak rekor baru terbanyak sepanjang penyelenggaraan event tersebut. Catatan itu terangkum dari perhelatan seri ke-2 Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 yang dilaksanakan di area kantor Bupati Kabupaten Sambas Kalimantan Barat 19-20 Juli. Sebanyak 12.500 orang datang menyaksikan keseruan balapan ketahanan juga beragam aktivitas non race, bahkan sampai malam hari saat suguhan acara hiburan dari artis lokal. Keramaian yang terjadi menandai kesuksesan pelaksanaan Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge yang rutin menyambangi Kalbar dalam tiga tahun terakhir, sebelumnya di Sanggau (2023) dan Sintang (2024). Baca Juga: Tradisi Gelar Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge di Kalbar, Tahun Ini Sambangi Sambas Tingginya penjualan WR155R di Kalbar menjadi alasan kuat area itu selalu masuk sebagai lokasi digelarnya Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge. ”Venue Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge di Kalbar selalu dipadati pengunjung, termasuk tahun ini ketika digelar di Sambas. Sebelumnya angka pengunjung paling banyak adalah di Sintang, lalu terlampaui di Sambas 2025 ini. Para penggemar tak mau melewatkan keseruan acara ini untuk melihat langsung keseruan balapan yang ditampilkan pembalap dan komunitas. Serta sejumlah kegiatan menarik lainnya yang membuat mereka betah menghabiskan waktu akhir pekan bersama Yamaha. Keseruan tontonan balapan dari sirkuit juga dinikmati dengan puas, melihat aksi para rider dan kualitas motor Yamaha WR155R dan YZ Series yang digunakan menaklukan berbagai rintangan dan juga untuk trabasan,” ungkap Johannes B.M.Siahaan, Assistant General Manager CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Para pengunjung ramai menyambangi exhibition booth produk dan sponsor, menikmati entertainment, ada service, doorprize, juga ikut serta dalam sunmori. Dari arena balapan, ada 125 starters yang ambil bagian untuk berkompetisi baik di Race Class maupun prolog race. Race Class melombakan kelas WR155R Professional, WR155R Advance, WR155R Com A, WR155R Com B, WR155R Hobby, YZ Series Open. Juga ada tambahan Exhibition Class yaitu WR155R Women class yang diikuti pembalap wanita lokal dan WR155R Sing Bebas (Singkawang, Bengkayang, Sambas) class bagi rider lokal dan komunitas. Baca Juga: Gebyar Idemitsu BLU CRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Makin Jadi Magnet Passion Balap Opi Sofyan dari tim WOI/BRM Jabar tampil dominan memenangi kelas WR155R Professional dan YZ Series Open baik pada sesi prolog race di hari Sabtu maupun race class hari Minggu. Hasil gemilang tersebut jelas menunjukkan predikatnya sebagai rider enduro unggulan Tanah Air. Sedangkan Irpan Gojali (Mekar Motor Cargloss RSS) berhasil menjadi juara pertama kelas WR155R Advance dan WR155R Community B. Sedangkan Musa yang mewakili tim Hutan menjadi yang terbaik di kelas WR155R Community A dan Feerli Peyi (Adhyaksa Lanun) menjuarai kelas WR155R Hobby. Di kelas WR155R Sing Bebas (Singkawang, Bengkayang, Sambas), perwakilan tuan rumah yaitu Amir Matbon (Rayracing) yang jadi juara pertama. Sedangkan kelas WR155R Women dimenangi oleh Dini Konaidi (Tambak Racing). ”Saya sudah sering ikut Yamaha Enduro Challenge sejak pertama kali kejuaraan ini diadakan di 2022. Untuk seri di Kalbar saya ambil bagian di Sintang dan Sambas, tahun ini juga balapan di seri 1 Jalibar dan menang di kelas WR155R Pro. Menurut saya, event ini selalu menarik dan ada kemajuan dengan diadakannya prolog race jadi memacu pembalap supaya makin semangat. Untuk sirkuit di Sambas menantang karena trek yang dikasi rintangan berjarak pendek lalu langsung berbelok. Selain itu, saat trabasan banyak akar pohon dan tanah licin jadi harus paham karakter jalurnya. Pakai WR155R cocok banget, dan di luar kompetisi ini saya juga sering pakai buat hobi trabasan,” ulas Opi Sofyan, pemenang dominan di Sambas. Baca Juga: Rekor Baru Starter SHELL BLU CRU Yamaha Enduro Challenge, Ribuan Penonton Tumpah Ruah di Jalibar Dini Konaidi di kelas WR155R Women juga menyebutkan kegembiraannya ikut serta di Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge. ”Untuk pertama kalinya saya ikut Yamaha Enduro Challenge, treknya sulit dan menantang. Karena motor WR155R enak dengan power besar, cocok buat saya pakai jadi bisa menang di balapan ini. Ini jadi pengalaman menarik untuk saya, biasanya ikut grasstrack,” tutur Dini Konaidi. Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge pun berlangsung sukses karena didukung para sponsor SHELL, Yamalube, Kayaba, Yuasa, GS Astra, Pirelli, IRC Tire, Cargloss, HiTEQ, Yamaha Genuine Part (Handal Teknisinya Asli Sparepartnya), dan SKY (Service Kunjung Yamaha).

18 July 2025
Tradisi Gelar Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge di Kalbar, Tahun Ini Sambangi Sambas
Seri ke-2 Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 akan diselenggarakan weekend ini, 19-20 Juli di area kantor Bupati Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Untuk ke-3 kalinya Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge diadakan di Kalbar dan event tersebut selalu mendapatkan antusiasme tinggi peserta maupun pengunjung di sana. Sebelumnya, ajang balap ketahanan itu telah dilaksanakan di Sanggau (2023) dan Sintang (2024), bahkan perhelatan di Sintang mencetak rekor jumlah pengunjung terbanyak mencapai puluhan ribu sepanjang penyelenggaraan BLU CRU Yamaha Enduro Challenge sejak tahun 2022. Wilayah Kalbar pun kini selalu masuk dalam kalender event itu termasuk di 2025. Baca Juga: Rekor Baru Starter SHELL BLU CRU Yamaha Enduro Challenge, Ribuan Penonton Tumpah Ruah di Jalibar ”Setelah seri 1 Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 dihelat di Jalibar Kota Batu Jawa Timur akhir Mei lalu, selanjutnya menyambangi Sambas Kalbar Juli ini. Tingginya penjualan Yamaha WR155R di Kalbar menjadi alasan kuat Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge terus digelar di area itu. Banyaknya perkebunan sawit dan daerah-daerah pedalaman dengan jalan berkarakter offroad membuat masyarakat di sana membutuhkan motor tangguh seperti Yamaha WR155R. Selain itu, jarang ada kompetisi offroad sehingga mereka sangat suka dengan hadirnya Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge yang berskala nasional digelar oleh pabrikan, juga dilengkapi acara hiburan. Tak heran jika tiap kali diadakan di Kalbar, selalu dipenuhi banyak pengunjung dan jumlah peserta kompetisi melimpah. Event di Sambas ini bakal dihadiri oleh para pecinta Yamaha dan balapan pada umumnya yang datang dari Sambas, Singkawang dan Bengkayang,” ungkap Johannes B.M.Siahaan, Assistant General Manager CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Pada gelaran Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge di Sambas, ada tambahan Exhibition Class yaitu WR155R Women class yang diikuti pembalap wanita lokal dan WR155R Sing Bebas (Singkawang, Bengkayang, Sambas) class bagi rider lokal dan komunitas. Lalu Race Class melombakan kelas WR155R Professional, WR155R Advance, WR155R Com A, WR155R Com B, WR155R Hobby, YZ Series Open. Kelas-kelas ini diikuti oleh rider profesional, komunitas dari WR Owners Indonesia (WOI), komunitas lokal, serta tim-tim Yamaha dealer seperti BRM Cirebon dan Mekar Motor Bogor. Para peserta Race Class ditantang menaklukan trek sirkuit yang menghadirkan sejumlah obstacles (rintangan) berupa bebatuan, kayu, ban dan lainnya. Setelah itu dilanjutkan dengan adventure trabasan ke hutan karet dengan tantangan alam banyak pepohonan dan akar pohon di atas tanah liat yang agak licin. Baca Juga: Gebyar Idemitsu BLU CRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Makin Jadi Magnet Passion Balap Agenda balapan di hari Sabtu dan Minggu juga diisi dengan prolog race yang hanya menyajikan peserta balapan di sirkuit dengan beragam rintangan. Suguhan ini dinikmati para penonton yang ingin menyaksikan keseruan persaingan menggunakan motor unggulan WR155R dan YZ Series. Bukan hanya balapan saja, para pengunjung juga dapat mengunjungi exhibition booth produk dan sponsor dan menikmati entertainment, ada service, doorprize, lalu ambil bagian dalam sunmori. Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge didukung para sponsor SHELL, Yamalube, Kayaba, Yuasa, GS Astra, Pirelli, IRC Tire, Cargloss, HiTEQ, Yamaha Genuine Part (Handal Teknisinya Asli Sparepartnya), dan SKY (Service Kunjung Yamaha). Jangan lewatkan, datang dan enjoy acara akbar Yamaha One Make Race populer ini !

16 July 2025
Konsisten Kumpul Poin, Arai Agaska Semangat Hadapi Next Race R3 BLU CRU World Cup
Pertama kali menjajal sirkuit Donington Park Inggris, Arai Agaska mampu mendulang poin dari seri 3 R3 BLU CRU World Cup yang diikutinya 11-13 Juli 2025. Dia menunjukkan skill mumpuni namun terhalang insiden yang terjadi pada sesi balapan. Situasi itu muncul saat race 1 karena dia jatuh tertabrak pembalap lain di lap terakhir, padahal dia sempat berada di barisan depan. Kondisi tak menyenangkan itu tetap dihadapinya dengan melanjutkan balapan sampai akhirnya finish ke-14. Keadaan membaik karena Arai Agaska bangkit lagi pada race 2 yang diselesaikannya di posisi 6. Baca Juga: Cepat Beradaptasi, Arai Agaska Percaya Diri Taklukan Donington Park Pelajaran berharga dari hasil di Donington Park menjadi bahan evaluasi buat improve di seri 4 yang akan digelar di Balaton Park Circuit, Hungaria, 25-27 Juli. ”Masih mendapatkan poin di Donington Park adalah hasil yang saya terima. Saya sudah berupaya buat naik podium lagi, tapi terjadi kondisi di luar kontrol saya. Untuk itu saya harapkan ini tidak terulang lagi pada seri-seri berikutnya. Saya sudah tak sabar balapan di Hungaria, semoga hasilnya lebih baik lagi. Yamaha Semakin di Depan Full Gaspoll !” ungkap Arai Agaska. Di klasemen sementara, Arai Agaska berada di peringkat ke-5 mengoleksi 61 poin. Masih ada 3 seri lagi, kesempatan buatnya meraup poin lebih banyak agar posisi di klasemen bisa terkatrol naik. Baca Juga: Aldi Satya Mahendra Konsisten Tambah Poin, Tembus 10 Besar Lagi ”Apa yang terjadi di Donington Park dapat di handle dengan baik oleh Arai Agaska karena hasil race 2 ada perbaikan signifikan. Mentalnya tidak drop dan dia bisa lebih membaca situasi saat race untuk menghindari terulangnya insiden yang tidak diinginkan. Dia sudah banyak belajar dan mentalnya cukup kuat untuk move on dengan cepat, lantas mengejar perolehan yang penting buat modal meningkatkan posisi di klasemen. Next Hungaria, dia percaya diri menghadapi sirkuit Balaton Park yang belum pernah dijajalnya, malah ini jadi motivasi tersendiri yang menyemangatinya. Yamaha Geber Maximal. Yamaha Semakin di Depan Full Gaspoll !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).