Product

Dealer

Credit

Konsultasi

Service

NEWS & EVENT

blue-card-img

21 October 2025 sticky

Buktikan Improvement, Arai Agaska Raih Poin di World Supersport 300 Jerez

Performa Arai Agaska memperlihatkan improvement kala tampil lagi sebagai wild card rider di World Supersport 300. Dia ikut balapan di seri 8 yang diadakan di sirkuit Jerez Spanyol, 17-19 Oktober 2025. Ada perbaikan yang dilakukannya hingga mampu meraih poin pada penampilan ke-2 di World Supersport 300. Sebelumnya, Arai Agaska perdana balapan di ajang itu pada seri 5 di Magny-Cours Prancis awal September lalu. Pada putaran itu dia memperlihatkan perlawanan berkelas meskipun finish di posisi 28 race 1 dan ke-23 race 2 karena crash dan insiden ditabrak rider lain. Pengalaman pertama itu jadi pembelajaran yang bermanfaat untuk digunakan buat kali kedua ambil bagian di World Supersport 300 di Jerez. Baca Juga: Arai Agaska Termotivasi Lebih Untuk Tampil Optimal di World Supersport 300 Jerez Arai Agaska pun membuktikan kualitasnya dengan penampilan yang lebih baik hingga bisa mendapatkan poin. Start dari barisan belakang grid 25, pada race 1 dia berada di posisi 16 saat balapan dihentikan karena ada pembalap lain yang jatuh di jalur racing line. Balapan pun belum mencapai 2/3 dari total lap sehingga race diulang. Hasilnya, Arai Agaska ada di urutan 17. Lalu penampilannya improve pada race 2 dimana dia bertarung dengan top group sempat berada di posisi 5 lalu akhirnya finish ke-12 sehingga dapat meraih 4 poin.       ”Peningkatan pencapaian di Jerez membuat saya percaya diri bisa mengeluarkan skill mumpuni untuk balapan di ajang kelas dunia World Supersport 300. Ikut dua seri di Magny-Cours dan Jerez memberikan experience berharga buat saya mengasah kemampuan di kompetisi yang diisi oleh para pembalap yang punya pengalaman lebih dari saya di Eropa. Ini akan sangat berguna bagi saya saat bersaing di kejuaraan dunia,” ungkap Arai Agaska. Baca Juga: Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025, Ini Kunci Keberhasilan Arai Agaska Musim ini memorable bagi rider muda berusia 17 tahun itu, dia menimba banyak ilmu dan pengalaman dari keikutsertaan di R3 BLU CRU World Cup yang menghasilkan posisi runner up di klasemen akhir. Lalu mendapatkan wild card di World Supersport Magny-Cours dan Jerez, juga diedukasi di Yamaha BLU CRU Master Camp Valencia. Fisik dan mentalnya terlatih lebih optimal sehingga makin siap bersaing dalam atmosfer persaingan lebih ketat di pentas dunia. ”Semusim ditempa di lingkup world class, progress ditunjukkan Arai Agaska yang makin terbiasa dengan pertarungan kompetitif di level itu. Dia memperlihatkan kemampuannya sebagai rider yang terus belajar dan percaya diri untuk berprestasi. Hal ini dibutuhkan agar potensinya juga kian terlatih guna mencapai hasil lebih mumpuni dan jadi rider unggulan di kejuaraan dunia yang diikutinya,” ungkap Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

grey-card-img

14 October 2025

Arai Agaska Termotivasi Lebih Untuk Tampil Optimal di World Supersport 300 Jerez

Arai Agaska berkesempatan unjuk gigi lagi di ajang World Supersport 300 karena memperoleh wild card di seri 8 yang digelar di sirkuit Jerez Spanyol, 17-19 Oktober 2025. Ini kali kedua dia ikut berkompetisi di kejuaraan tersebut setelah awal September lalu ambil bagian pada race seri 5 di Magny-Cours Prancis. Bersama tim ProGP NitiRacing dan support dari Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska berharap akan meraih hasil positif di Jerez. Performa kelas dunia diperlihatkannya saat tampil di Magny-Cours, dia mampu berada dalam rombongan terdepan dan sempat memimpin balapan. Dia finish di urutan 28 race 1 karena mengalami crash dan juga menyelesaikan balapan di posisi 23 race 2 akibat insiden ditabrak rider lain sehingga terjatuh. Meskipun begitu, Arai Agaska telah berjuang keras saat race berlangsung menunjukkan skill pada keikutsertaan perdananya di World Supersport 300. Baca Juga: Fighting Spirit Tinggi, Arai Agaska Berikan Perlawanan Kelas Dunia di World Supersport 300 Magny-Cours Dia pun bertekad mendapatkan hasil lebih baik di Jerez, yang akan menambah pengalamannya bertarung di kejuaraan dunia. Usai menjadi runner up R3 BLU CRU World Cup 2025, rider asal Nusa Tenggara Barat itu juga makin termotivasi. ”Saya sangat senang bisa kembali balapan di World Supersport 300 tahun ini. Semangat sekali, apalagi baru jadi runner up R3 BLU CRU World Cup musim ini. Menambah kepercayaan diri saya untuk tampil lebih maksimal di Jerez agar ada perbaikan hasil dari sebelumnya di Magny-Cours. Sekaligus saya ingin merasakan experience balapan di Jerez karena tidak pernah race di sirkuit itu,” ungkap Arai Agaska. Beragam pengalaman di Eropa musim ini telah membentuk rider berusia 17 tahun itu makin profesional dan beradaptasi dengan cepat di lingkup kejuaraan dunia. Mulai dari mengikuti semusim penuh balapan di R3 BLU CRU World Cup, wild card World Supersport 300 dan mendapatkan edukasi di Yamaha BLU CRU Master Camp di Valencia, Arai Agaska sudah belajar banyak dan jadi pengalaman berharga buat dia. Baca Juga: Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025, Ini Kunci Keberhasilan Arai Agaska ”Arai Agaska mendapatkan kesempatan lagi merasakan persaingan lebih ketat di World Supersport, kali ini di Jerez yang akan jadi challenge baginya. Setelah mengenal atmosfer kejuaraan itu untuk pertama kalinya di Magny-Cours, kami berharap dia bisa memperlihatkan performa lebih baik di Jerez. Sekaligus memperkuat mentalnya kala menghadapi pembalap-pembalap lain yang sudah berpengalaman di ajang dunia. Melengkapi perjalanannya di musim ini dengan ikut bertarung di Jerez adalah peluang yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Jadwal Seri 8 World Supersport 300 di Jerez Spanyol Jumat 17 Oktober 2025 Free Practice : 14:55-15:20 WIB Superpole : 19:10-19:35 WIB Sabtu 18 Oktober 2025 Race 1 : 17:45 WIB Minggu 19 Oktober 2025 Race 2 : 17:45 WIB

grey-card-img

14 October 2025

Double Podium Lagi, Rookie Tim Yamaha Racing Indonesia Melesat di ARRC Sepang

Seri ke-5 Asia Road Racing Championship telah berlangsung di sirkuit Sepang Malaysia, 10-12 Oktober 2025. Tim Yamaha Racing Indonesia sukses mendapatkan double podium dan memperbaiki performa pada putaran ini. Kali ini melalui Candra Hermawan dan Muhammad Fadhil Musyavi yang tampil bersinar di kelas AP250. Penampilan apik diperlihatkan Candra Hermawan dan Muhammad Fadhil Musyavi yang berhasil naik podium 1 dan 3. Hasil luar biasa di kelas AP250 ini diperoleh untuk pertama kalinya oleh tim Yamaha Racing Indonesia di musim ARRC 2025. Sebelumnya di seri Mandalika, double podium perdana di kelas SS600 terukir dalam sejarah keikutsertaan tim Yamaha Racing Indonesia di ARRC. Baca Juga: Tim Yamaha Racing Indonesia Bidik Podium dan Tambah Poin Krusial di Seri 5 ARRC Sepang Menyambangi Sepang dengan optimis mampu bangkit lagi, duo tim Yamaha Racing Indonesia yang juga rookie di kelas AP250 langsung gaspol maksimal. Race 1 dijalani dengan mulus hingga jadi yang terbaik, Candra Hermawan merebut kemenangan podium 1 dan Muhammad Fadhil Musyavi podium 3. Ini merupakan kali ketiga Candra Hermawan mendapatkan podium di ARRC musim ini, setelah sukses menyabet podium 2 di seri 1 Buriram Thailand dan podium 3 di seri 3 Motegi Jepang. Istimewa bagi Muhammad Fadhil Musyavi yang baru resmi jadi bagian dari tim Yamaha Racing Indonesia mulai seri Sepang ini setelah sebelumnya jadi rider pengganti di Motegi dan berstatus rider wild card di Mandalika. Pada race 2 round Sepang ini, posisi 4 diambil Candra Hendrawan sekaligus menambah poin menjadi 97 poin yang turut membuatnya naik ke peringkat 6 dari sebelumnya nomor 9. Sedangkan Muhammad Fadhil Musyavi finish di urutan 12 race 2 dan sementara berada di tempat ke-16 klasemen mengumpulkan 25 poin. Baca Juga: Bersejarah di Mandalika, Double Podium Perdana SS600 Yamaha Racing Indonesia di ARRC ! Hasil berbeda diraih rider Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Nugroho dan M Faerozi di kelas SS600. Race 1 dilalui tanpa poin buat Wahyu Nugroho yang tidak menyelesaikan balapan akibat ban depan motor kehilangan grip. Rekan setimnya, M Faerozi masuk 10 besar dengan finish ke-8. Perbaikan dilakukan pada race 2 dimana Wahyu Nugroho dan M Faerozi masing-masing berada di urutan 4 dan 5. Di klasemen sementara, Wahyu Nugroho ada di peringkat 4 mengumpulkan 108 poin, M Faerozi nomor 12 mengantongi 63 poin. ”Upaya mempertahankan konsistensi perolehan podium terwujud di round Sepang ini, melanjutkan pencapaian di Mandalika. Bahkan dua seri beruntun ini kami mampu meraih double podium bergantian di kelas SS600 dan AP250. Rentetan prestasi ini terealisasi berkat kerjasama yang solid dari pembalap dan tim. Masih tersisa satu seri lagi yang akan segera menutup ARRC musim ini, kami harapkan menghasilkan podium lagi dan memenuhi target akhir,” ungkap Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Baca Juga: Wahyu Nugroho dan Candra Hermawan Raih Podium di ARRC Motegi, Tim Yamaha Racing Indonesia Tampil Memukau Empat rider Yamaha Racing Indonesia telah berusaha semaksimal mungkin di Sepang dan bertekad membenahi performa buat seri pamungkas nanti. Wahyu Nugroho Meskipun tidak meraih podium di seri Sepang ini, namun saya bisa melakukan pemulihan dari hasil race 1 sehingga lebih baik di race 2. Ini jadi bahan evaluasi dan tetap semangat mengumpulkan poin dari seri terakhir di Buriram. M Faerozi Sering balapan di Sepang, tapi saya selalu enjoy tampil di sirkuit itu. Hasilnya ada perbaikan pada race seri 5 di Sepang ini dibandingkan dengan seri 2 lalu di trek yang sama. Ada peningkatan yang dicapai, saya merasa cukup positif. Semoga di ujung musim nanti saya bisa memberikan performa dengan hasil lebih baik lagi. Candra Hermawan Terasa luar biasa di tahun pertama saya balapan satu musim penuh di ARRC ini. Akhirnya memenangi race di balapan Sepang, juga mendapatkan podium di Buriram dan Motegi. Saya tidak patah semangat setelah hasil kurang memuaskan di Mandalika, dan memilih bangkit lagi di Sepang. Akhirnya memperoleh hasil puncak bisa menjuarai race, saya sangat senang dan terimakasih buat full support dari tim. Muhammad Fadhil Musyavi Saya tak menyangka akan meraih podium di seri Sepang ini. Setelah jadi rider pengganti di Motegi dan wild card di Mandalika, bergabung sepenuhnya di Sepang ini dan dapat mempersembahkan podium merupakan bentuk rasa terimakasih saya kepada Yamaha Racing Indonesia. Saya harapkan akan memperoleh hasil positif lagi pada seri terakhir di Buriram.

grey-card-img

14 October 2025

Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025, Ini Kunci Keberhasilan Arai Agaska

Arai Agaska berhasil mengukir prestasi sebagai runner up R3 BLU CRU World Cup 2025. Ini merupakan pencapaian bergengsi di musim perdananya berkompetisi di kejuaraan dunia tersebut. Rider muda binaan Yamaha Racing Indonesia itu meraihnya setelah menuntaskan seri terakhir yang berlangsung di sirkuit Estoril Portugal, 10-12 Oktober 2025. Pada putaran ke-6 itu, Arai Agaska berjuang mengincar hasil runner up untuk menutup musim R3 BLU CRU World Cup 2025 dengan manis. Dia mendapatkan starting grid 5 dari hasil sesi Superpole Jumat. Lalu pada race 1, Arai Agaska mengakhirinya dengan menempati posisi 6. Sedangkan race 2 diselesaikannya pada urutan 7. Result dari dua race tersebut membawanya berhasil menjadi runner up R3 BLU CRU World Cup 2025. Dia naik satu peringkat dari urutan 3 dan sukses mencapai target finish ke-2 di klasemen akhir. Baca Juga: Arai Agaska Bertekad Taklukan Estoril di Laga Pamungkas R3 BLU CRU World Cup 2025 ”Bahagia tak terkira saya mampu mendapatkan posisi runner up di kejuaraan R3 BLU CRU World Cup yang baru pertama kali saya ikuti. Terimakasih Yamaha Racing Indonesia telah memberikan kesempatan ambil bagian dalam kompetisi ini. Juga buat tim yang telah bekerja keras mendukung saya, termasuk semua pihak yang selalu support. Ini adalah pengalaman luar biasa dan berharga bisa mendapatkan hasil ini di tahun pertama mengikuti R3 BLU CRU World Cup bersama Yamaha Racing Indonesia. Terus berusaha maksimal, percaya diri dan selalu bangkit jadi kunci mencapai target saya ini,” ungkap Arai Agaska.  Rider asal Nusa Tenggara Barat itu mengumpulkan poin akhir 141 dari 6 seri yang digelar. Bakat dan skill di ajang dunia perdana yang diikutinya ini terbukti dari performa optimal yang menghasilkan sejumlah hasil mengesankan. Kemenangan race dan podium 2 di Balaton Park Hungaria, podium 2 di Misano Italia dan podium 3 di Portimao Portugal adalah rentetan fakta penampilan kelas dunia diperlihatkan Arai Agaska. Ini yang mengantarkannya layak jadi runner up R3 BLU CRU World Cup 2025. Baca Juga: Tambah Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025 ”Kami sangat mengapresiasi pencapaian Arai Agaska sebagai runner up pada musim perdananya ambil bagian di R3 BLU CRU World Cup. Upaya optimal, konsistensi, dan terus improve membuatnya selalu ada di jalur tepat fokus meraih target. Dia sudah belajar banyak dan mendapatkan pengalaman berharga dari penampilan di kompetisi dunia bersaing dengan para pembalap berkualitas lainnya dari berbagai negara. Musim ini berjalan positif buat Arai Agaska dan kami akan terus melanjutkan pembinaan agar terus berkembang di ajang dunia,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

grey-card-img

09 October 2025

Fazzio & Grand Filano Hybrid Taklukkan Tanjakan Bromo, Buktikan Classy Yamaha Bukan Sekadar Gaya

Jakarta, 9 Oktober 2025 — Dalam gaya hidup modern yang semakin dinamis, sepeda motor kini bukan hanya alat transportasi, tetapi juga ekspresi karakter pengendaranya. Melalui ajang Clan of Classy Vol.2 di Malang (26–28 September 2025), dua skutik andalan dari lini Classy Yamaha, yakni Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid, sukses menaklukkan jalur menantang menuju Gunung Bromo via Tumpang — membuktikan perpaduan sempurna antara performa dan gaya. Riding Classy ke Bromo: Gaya, Solidaritas, dan Performa Ajang Clan of Classy Vol.2 bukan sekadar wadah komunitas untuk bergaya. Para peserta dari berbagai daerah berkumpul membawa skutik Classy modifikasi dengan gaya unik masing-masing. Kegiatan ini menghadirkan pengalaman lengkap — mulai dari rolling city malam hari di Malang, riding ke Puncak Brakseng Batu, hingga summit ke Bromo via Tumpang yang penuh tikungan curam dan tanjakan ekstrem. Semua momen ini menjadi simbol nyata gaya hidup anak muda masa kini: berani, stylish, dan tetap mengutamakan solidaritas di jalan. Performa Blue Core Hybrid: Irit, Bertenaga, dan Andal di Tanjakan Meski tampil dengan desain ikonik dan timeless, performa Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid sama sekali tidak bisa diremehkan. Keduanya menggunakan teknologi Blue Core Hybrid 125cc — memberikan tenaga ekstra saat akselerasi awal sekaligus menjaga efisiensi bahan bakar. Mesin ini menjadikan keduanya cocok untuk riding santai di kota maupun healing ke pegunungan seperti Bromo. Rolling City Malang – Batu: Nyaman di Jalan Padat dan Menanjak Dengan kontur jalan stop & go dan bergelombang, skutik Classy Yamaha tetap nyaman dikendarai berkat: posisi duduk ergonomis, jok empuk, dan dek kaki luas. Desain elegan dan fotogenik membuat setiap momen berkendara terasa estetik dan memorable — cocok untuk diabadikan di media sosial. Summit ke Gunung Bromo: 2.800 Mdpl Tanpa Kendala Jalur penuh tikungan dan tanjakan panjang menuju Bromo berhasil dilibas dengan mudah. Teknologi Blue Core Hybrid membuktikan efisiensi dan tenaganya di kondisi ekstrem. “Ini adalah pengalaman pertama buat motor Grand Filano Hybrid gua menyentuh aspal Gunung Bromo, dan ini bener-bener di luar ekspektasi gua karena ternyata dengan mesin Blue Core Hybrid-nya, motor ini masih cukup kuat buat libas setiap tanjakan curam yang terkenal di Bromo via Tumpang ini. Dan gua semakin bangga sama looks motor gua yang udah dimodifikasi dengan konsep racing look retro ini bisa menyatu dengan alam sambil dimanjakan dengan pemandangan pagi Gunung Bromo serta cuaca sejuk, jadi cocok untuk bikin video sinematik yang apik,” ujar Reddy, salah satu pengendara Grand Filano Hybrid pada acara Clan of Classy Vol.2. Fitur Modern untuk Perjalanan Jauh Selain performa, fitur praktis seperti Power Outlet (USB Port) memudahkan peserta mengisi daya smartphone sepanjang perjalanan. Konsumsi bahan bakar tetap hemat meski harus menempuh tanjakan panjang khas Malang–Batu. Hal-hal kecil ini membuat Fazzio dan Grand Filano semakin relevan dengan gaya hidup aktif anak muda Indonesia. “Lewat acara Clan of Classy Vol.2 ini, kami ingin memberikan pengalaman yang lengkap bagi seluruh peserta, mulai dari kegiatan ala anak muda kalcer dan sekaligus pengalaman berkendara bersama motor Classy modifikasi kesayangannya masing-masing, sehingga kota Malang menjadi kota yang tepat karena punya berbagai destinasi wisata alam yang indah dengan kondisi rute menantang seperti perjalanan menuju Bromo via Tumpang yang terkenal dengan tanjakan curam dan tikungannya. Dan terbukti, berkat teknologi Electric Power Assist dari mesin Blue Core Hybrid 125cc milik Classy Yamaha, setiap peserta sukses melibas setiap tanjakan curam tanpa ragu dan pastinya waktu summit tetap terlihat kalcer dengan motornya masing-masing,” jelas Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Kesimpulan: Classy Yamaha, Gaya dan Performa yang Selalu Sejalan Melalui Clan of Classy Vol.2, Yamaha kembali membuktikan bahwa seri Classy Yamaha bukan hanya soal gaya, tetapi juga performa nyata di berbagai medan. Dari jalan kota hingga tanjakan Gunung Bromo, Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid menunjukkan bahwa gaya dan performa bisa berpadu sempurna. Baca juga artikel Yamaha menarik lainnya: • Apa Itu Teknologi Blue Core Hybrid Yamaha? Efisiensi dan Tenaga Maksimal • Clan of Classy Vol.1: Gaya, Komunitas, dan Inspirasi Modifikasi Anak Muda • Tips Eco Riding dari Yamaha: Hemat BBM Tanpa Kehilangan Performa • Yamaha Fazzio Hybrid: Smart, Stylish, dan Ramah Lingkungan