Product

Dealer

Credit

Konsultasi

Service

Blog

Panduan Lengkap Cara Mutasi Kendaraan Bermotor dengan Mudah

01 November 2025

product-picture

Mutasi diperlukan saat kendaraan berpindah domisili atau kepemilikan antar kabupaten/provinsi.

Panduan ini menjelaskan alur singkat: cek fisik di kantor samsat asal, legalisir berkas, pendaftaran cabut berkas dan rekomendasi POLDA, lalu pengambilan arsip dan fiskal antar daerah.

Selanjutnya, ke samsat tujuan untuk cek fisik ulang, pendaftaran mutasi masuk, serta pembayaran PNBP dan pajak jika berlaku.

Proses berakhir dengan penerbitan STNK, SKPD, TNKB (plat nomor) dan pendaftaran BPKB di Polda.

Keuntungan bagi pemilik adalah kepastian kendaraan terdaftar sesuai alamat baru, kemudahan pembayaran pajak, dan kelengkapan dokumen saat transaksi jual beli.

Sebagai gambaran biaya PNBP: BPKB sekitar Rp225.000–Rp375.000, STNK Rp60.000, TNKB Rp60.000; pendaftaran mutasi contoh motor Rp150.000 dan mobil Rp250.000.

Ringkasan Utama

  • Mutasi diperlukan saat pindah domisili atau ganti pemilik.

  • Ikuti alur: cek fisik, cabut berkas, arsip fiskal, cek fisik tujuan, pendaftaran masuk.

  • Siapkan berkas dan dokumen lengkap agar petugas memproses cepat.

  • Ketahui titik pembayaran PNBP dan komponen pajak pada STNK.

  • Perbedaan mutasi dalam kota dan antar provinsi: cabut berkas dan POLDA terlibat pada antar daerah.

Pengantar dan Syarat Mutasi Kendaraan Bermotor

Persiapan dokumen memudahkan proses pendaftaran di kantor Samsat. Siapkan STNK asli dan BPKB asli beserta fotokopi. Bawa juga KTP pemilik baru dan kwitansi pembelian bermeterai jika ada pergantian kepemilikan.

Perbedaan berkas tergantung status pendaftar. Untuk perorangan cukup fotokopi dokumen identitas dan bukti bayar. Untuk badan hukum, tambahkan salinan akta pendirian, surat keterangan domisili, serta surat kuasa bermeterai yang ditandatangani dan distempel.

Instansi pemerintah, BUMN, atau BUMD wajib melampirkan surat tugas/kuasa bermeterai yang ditandatangani pimpinan dan distempel resmi. Jika proses memerlukan arsip, ambil Arsip Kendaraan Bermotor dari gudang arsip POLRI sesuai petunjuk.

Prosedur cek fisik kendaraan

Lakukan cek fisik di tempat yang ditunjuk Samsat. Petugas samsat akan menggesek nomor rangka dan nomor mesin, lalu mengesahkan hasil.

Sebelum menyerahkan berkas, cocokkan kolom nomor pada hasil cek fisik dengan data di STNK dan BPKB agar tidak terjadi penundaan pada loket mutasi.

  • Isi formulir pendaftaran sesuai data pemilik dan kendaraan terdaftar.

  • Pisahkan BPKB asli dari salinan untuk mempermudah penyerahan.

  • Tanyakan ke petugas jika ragu soal perbedaan syarat perorangan, badan, atau instansi.

Cara Mutasi Kendaraan Bermotor

Ikuti langkah praktis berikut untuk menyelesaikan proses mutasi secara sistematis.

Persiapan berkas dan legalisir di samsat asal

Bawa kendaraan untuk cek fisik agar petugas menggesek nomor rangka dan nomor mesin. Legalisir hasil cek fisik sebelum menyerahkan dokumen.

Ambil formulir di loket formulir dan isi sesuai data. Periksa kembali fotokopi STNK, BPKB asli, KTP, dan kwitansi pembelian.

Mutasi keluar, arsip, dan rekomendasi POLDA

Setelah pendaftaran di loket pendaftaran mutasi keluar, petugas akan mengecek progresif di loket progresif dan mengajukan rekomendasi ke POLDA.

Jika ada tunggakan pajak, lunasi segera. Ambil Arsip Kendaraan Bermotor dan dokumen fiskal dari gudang arsip saat jadwal pengambilan.

Samsat tujuan hingga penerbitan dokumen baru

Di samsat tujuan lakukan cek fisik ulang lalu serahkan seluruh berkas. Petugas akan memverifikasi dan meminta BPKB asli untuk pengecekan.

Dapatkan rekomendasi POLDA di loket mutasi tujuan, lalu lakukan pembayaran PNBP untuk BPKB, STNK, dan TNKB. Setelah pembayaran, daftar di loket pendaftaran mutasi masuk.

Tunggu panggilan pembayaran pajak dan ambil STNK, SKPD, serta plat nomor baru di loket penyerahan.

Pengurusan BPKB di Ditlantas dan perbedaan layanan

Urus BPKB baru di Ditlantas Polda dengan membawa salinan STNK baru, salinan KTP, hasil legalisir cek fisik, bpkb asli, dan kwitansi pembelian. Bayar PNBP dan ambil BPKB sesuai jadwal.

Untuk perpindahan dalam kota, minta rekomendasi pindah wilayah di loket mutasi dalam kota dan proses tanpa cabut berkas antar daerah. Selalu simpan bukti pembayaran dan catat nomor antrean.

Biaya, Pajak, dan Tips Mengurus Mutasi Tanpa Calo

Mengetahui besaran biaya dan komponen pajak membuat perencanaan lebih pasti.

Biaya PNBP: STNK, BPKB, dan TNKB

Biaya resmi yang sering muncul: pendaftaran mutasi contoh motor Rp150.000 dan mobil Rp250.000.

Penerbitan STNK Rp60.000, TNKB Rp60.000. BPKB sekitar Rp225.000 (roda 2/3) atau Rp375.000 (roda 4+).

Komponen pada STNK yang perlu dipahami

STNK memuat PKB (misal 1,5% dari NJKB), BBN KB untuk kendaraan bekas (acuan sebagian dari PKB), dan SWDKLLJ sesuai tarif Jasa Raharja.

Estimasi total dan alur pembayaran

Hitung total dengan menjumlah PNBP + PKB + BBN KB + SWDKLLJ. Tambahkan biaya fotokopi dan legalisir agar tidak kurang di loket.

Lakukan pembayaran hanya di loket resmi atau bank yang ditunjuk, lalu simpan semua bukti sampai proses selesai di loket penyerahan.

Datang pagi, urutkan berkas, dan jangan gunakan calo untuk menghemat waktu dan biaya.

Tips praktis anti ribet

  • Atur berkas sesuai formulir; bawa salinan ganda.

  • Datang pagi ke kantor samsat dan catat nomor antrean.

  • Saat menerima STNK dan plat nomor baru, cocokkan nomor rangka nomor dan rangka nomor mesin dengan fisik.

  • Tanya langsung ke petugas di loket mutasi jika ada perbedaan nama atau data.

Kesimpulan

Dengan mengikuti urutan prosedur yang benar, proses pendaftaran berkas jadi lebih cepat dan transparan. Ringkasan alur meliputi cek fisik dan legalisir di kantor samsat asal, pendaftaran keluar dan rekomendasi POLDA bila antar daerah, pengambilan arsip/fiskal, serta langkah di samsat tujuan sampai penerbitan STNK, SKPD, TNKB dan pendaftaran BPKB di Polda.

Pastikan data pemilik, nama, nomor rangka, dan nomor mesin cocok dengan fisik kendaraan. Lengkapi semua dokumen seperti STNK, BPKB, KTP, dan kwitansi pembelian. Lakukan pembayaran hanya di loket resmi dan simpan bukti sebagai arsip.

Siapkan berkas rapi, cek ulang sebelum meninggalkan loket, dan hadapi proses dengan percaya diri. Dengan persiapan ini, Anda bisa mengurus mutasi sendiri, menghemat biaya, dan menghindari hambatan administratif.

FAQ

Apa saja dokumen wajib untuk mengajukan mutasi kendaraan?

Dokumen utama meliputi STNK asli, BPKB asli, KTP pemilik baru, kwitansi pembelian atau faktur, serta arsip kendaraan (buku servis atau surat jalan jika ada). Salinan dokumen harus dilegalisir oleh Samsat asal jika diminta.

Bagaimana perbedaan persyaratan untuk perorangan, badan hukum, dan instansi?

Untuk perorangan biasanya cukup KTP, STNK, BPKB, dan kwitansi. Badan hukum perlu akta perusahaan, NPWP, dan surat kuasa bila diwakilkan. Instansi publik harus melampirkan surat tugas resmi dan identitas instansi. Setiap jenis pemilik dapat diminta tambahan dokumen oleh Samsat atau Polda.

Apa itu cek fisik dan siapa yang melakukan verifikasi nomor rangka dan mesin?

Cek fisik adalah pemeriksaan nomor rangka dan nomor mesin oleh petugas Samsat atau petugas yang ditunjuk. Tujuannya memastikan kesesuaian data kendaraan dengan dokumen. Biasanya dilakukan di area khusus Samsat tujuan atau lokasi pemeriksaan yang ditentukan.

Langkah apa yang harus dilakukan sebelum mengajukan mutasi keluar (cabut berkas)?

Siapkan berkas lengkap, lakukan legalisir di Samsat asal jika perlu, ambil formulir mutasi, dan bayar biaya PNBP sesuai ketentuan. Minta rekomendasi atau surat pengantar dari POLDA jika diminta untuk wilayah tertentu.

Bagaimana proses pengambilan arsip kendaraan antar daerah?

Pemilik atau kuasa yang membawa surat kuasa bisa mengambil arsip kendaraan di Samsat asal. Proses melibatkan verifikasi identitas, pengecekan dokumen, dan penerbitan berkas yang akan dikirim ke Samsat tujuan atau dibawa oleh pemohon.

Apa prosedur saat tiba di Samsat tujuan untuk mutasi masuk?

Di Samsat tujuan lakukan cek fisik ulang, serahkan semua berkas mutasi, isi formulir pendaftaran, dan tunggu verifikasi. Setelah diverifikasi, Anda akan diberitahu jumlah pembayaran PNBP untuk STNK, TNKB, dan biaya administrasi lain.

Apa saja yang harus dibayar saat mutasi dan kapan membuat BPKB baru?

Pembayaran meliputi PNBP untuk penerbitan STNK baru, biaya TNKB (plat), dan BPKB jika diperlukan pembuatan baru. BPKB baru biasanya dibuat di Ditlantas/Polda sesuai jadwal setelah mutasi masuk selesai dan bukti pembayaran diserahkan.

Kapan perlu mencabut berkas untuk mutasi antar daerah dibandingkan mutasi dalam kota?

Untuk mutasi antar provinsi atau antar kabupaten biasanya wajib cabut berkas di Samsat asal. Mutasi dalam kota sering kali cukup proses administrasi tanpa cabut berkas, namun aturan bisa berbeda tiap daerah sehingga cek syarat lokal tetap diperlukan.

Berapa komponen utama biaya yang muncul pada STNK baru?

Komponen utama mencakup PKB (pajak kendaraan bermotor), BBN KB (biaya balik nama kalau terjadi perubahan pemilik), dan SWDKLLJ. Besaran tiap komponen mengikuti peraturan daerah dan peraturan PNBP yang berlaku.

Bagaimana estimasi total biaya mutasi dan pembayaran pajak kendaraan?

Estimasi tergantung nilai kendaraan, lokasi, dan apakah perlu balik nama atau plat baru. Total biaya biasanya terdiri dari PNBP STNK, biaya TNKB, biaya penerbitan BPKB, serta pajak tahunan (PKB). Untuk angka pasti, tanyakan ke Samsat atau cek simulasi online di situs resmi.

Tips praktis agar proses mutasi berjalan lancar tanpa calo?

Datang pagi hari, bawa berkas lengkap dan salinan, urutkan dokumen sesuai daftar, simpan semua bukti pembayaran, dan gunakan jalur resmi Samsat. Jika menggunakan kuasa, siapkan surat kuasa bermaterai dan fotokopi identitas. Hindari tawaran calo dengan selalu cek tarif resmi di loket.

Dokumen apa yang dibutuhkan untuk pengambilan BPKB baru di Polda?

Umumnya diperlukan surat pengantar dari Samsat, bukti pembayaran PNBP, KTP pemilik, STNK baru, dan kwitansi pembelian. Prosedur detail dan jadwal pengambilan mengikuti kebijakan Ditlantas setempat.

Bagaimana cara mengecek status mutasi dan hasil pendaftaran secara online?

Beberapa provinsi menyediakan layanan pengecekan online melalui situs resmi Samsat atau aplikasi mobile. Anda dapat memasukkan nomor rangka, nomor mesin, atau nomor polisi untuk melihat status berkas dan jadwal pengambilan dokumen.