bLU cRU
Walau Tampil Perdana dan Butuh Adaptasi Trek, Tim YRI Optimis Mengulang Podium
08 August 2019

Jelang ARRC 2019 Zhuhai, China :
Putaran ke-5 balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 akan berlangsung di Zhuhai International Circuit, China, akhir pekan ini (9-11 Agustus). ARRC 2019 Zhuhai ini menjadi pengganti putaran Korea yang direncanakan sebelumnya. Cukup lama trek Zhuhai tidak menjadi tuan-tumah penyelenggaraan ARRC 2019. Terakhir di tahun 2012. Alhasil, ini menjadi penampilan pertama tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) di lintasan yang notabene memiliki panjang 4,3 Km dan sajian 14 tikungan dengan putaran searah jarum jam. Proses adaptasi menjadi tantangan bagi tim YRI yang dikomandoi Wahyu Rusmayadi selaku manajer tim. Pastinya sesi latihan bebas akan dioptimalkan. Baik menyangkut perfoma rider ataupun set-up motor. Terlebih motivasi semakin kuat setelah hasil yang memuaskan di putaran ke-3 ARRC 2019 Thailand sebelumnya (2 Juni). Dimana M Faerozi sukses meraih podium ke-3 kelas Asia Production 250 (AP250). Berbagai persiapan sudah dilakukan M Faerozi, akrab disapa Faeroz dan Anggi Setiawan. Prestasi di event sebelumnya yang belum lama ini dijalani menjadi motivasi atau semangat tersendiri. Faeroz sukses finish ke-9 dalam balap ketahanan 4 jam di Suzuka, Jepang. Bahkan berhasil menjadi yang tercepat dalam babak kualifikasi. Padahal ini penampilan pertama pembalap berusia 16 tahun tersebut di atas Yamaha YZF-R6. Disamping itu, Anggi Setiawan juga berhasil meraih podium runner-up dalam gelaran Yamaha Sunday Race 2019 putaran ke-2 kelas Sport 250 cc Pro. Mereka berdua akan bertarung all-out dan optimis dapat meraih poin maksimal hingga peringkat dalam klasemen sementara AP250 dapat meningkat. Saat ini Faeroz dan Anggi Setiawan yang membesut pacuan Yamaha YZF-R25 masing-masing ada di deretan ke-9 dan ke-17 dalam standing point AP250. ersiapan untuk ARRC China kali ini, saya sudah persiapkan matang untung fisik dan belajar dari pengalaman sebelumnya. Setelah Suzuka 4 hours, saya dapat belajar banyak. Meskipun motor yang dipakai berbeda, tapi untuk pengalaman banyak yang saya dapat dan saya akan terapkan pada balapan yang saya ikuti termasuk di ARRC China, saya berharap akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan podium,tutur Faeroz ada ARRC kali ini, saya sangat optimis untuk meraih hasil yang baik. Setelah balap Yamaha Sunday Race, saya menjaga ritme balap saya dan juga persipan fisik sehingga saya bisa tampil maksimal,tukas Anggi Setiawan, racer berusia 20 tahun. Disamping itu, di kelas Underbone 150 (UB150), kepercayaan diri Wahyu Nugroho dan Aldi Satya Mahendra yang menunggangi Yamaha MX King makin kuat. Walaupun mereka sebagai rookie atau pendatang baru di ARRC 2019, namun dapat membuktikan kemampuannya. Di tengah kepungan para senior dapat meraih podium di seri-seri sebelumnya. ersiapan saya menjelang ARRC seri Zhuhai adalah latihan di atas motor serta fisik dan siapkan mental agar bisa lebih matang dan semoga pada seri ini bisa meraih podium,ucap Wahyu Nugroho yang masih berumur 16 tahun dan pernah merebut podium ke-3 saat ARRC 2019 Thailand. Dimana saat ini ada di posisi ke-13 dalam klasemen sementara UB150. enjelang ARRC China ini, tentunya saya telah mempersiapkan diri dengan matang seperti latihan fisik, latihan diatas motor, dan juga mempersiapkan mental. Saya akan memberikan yang terbaik untuk mendapat podium,timpal Aldi Satya Mahendra yang masih berumur 13 tahun dan finish terdepan saat ARRC 2019 Suzuka dan berada di deretan ke-9 klasemen sementara. Dukung terus pembalap-pembalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) untuk dapat kembali meraih podium juara untuk mewujudkan Merah Putih Semakin Di Depan, Yamaha Gasspoll!