Seri ke-5 balapan bergengsi Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 sudah berakhir di Zhuhai International Circuit, China. 4-5 November. Ini untuk kali pertama ARRC digelar di Zhuhai setelah terakhir diselenggarakan tahun 2019.

Menjadi tantangan tersendiri bagi para “Pejuang Semakin Di Depan” tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) untuk dapat meraih poin secara maksimal. Faerozi, racer asal Lumajang Jawa Timur dapat finish ke-4 pada race pertama AP250 yang melahap perjalanan 10 lap.

Potensi untuk meraih podium sangat terbuka karena memang bersaing di barisan depan. Sejak lap awal, Faerozi yang membesut Yamaha YZF-R25 konsisten tidak pernah turun dari urutan lima ke bawah. Minimal berada di deretan 5 besar hingga akhirnya menembus posisi 4 besar. Menjadi spesial karena Faerozi menjalani balapan dari starting grid ke-8. Kemudian saat race ke-2, Faerozi harus puas finish ke-7. Catatan penting dari hasil ini, Faerozi dapat lebih baik dari output saat putaran ARRC 2023 sebelumnya di Mandalika Lombok yang hasil terbaiknya finish ke-4.

 

Baca Juga: Para Pembalap Tim Yamaha Racing Indonesia Optimis Raih Poin Maksimal di ARRC 2023 China

 

”Alhamdulillah saya finish ke 4, strategi saya fokus mencoba push di awal lap dan mengikuti ritme balap tetap mengikuti barisan depan, Terima kasih kepada tim Yamaha Racing Indonesia, crew, mekanik dan sponsor. Yamaha Extremely Max Semakin Di Depan Full Gasspol !,” ucap Faerozi.

 

 

Sedangkan rekan satu timnya, Wahyu Nugroho yang menjalani balapan dari starting grid ke-9 mengalami kondisi kurang beruntung karena technical problem di lap ke-3 saat race awal (1) dan pada lap ke-5 di race kedua. ”Race 1 dan race 2 saya mengalami technical problem di lap ke-3 dan lap ke-5 pada saat fight, saya akan berusaha keras untuk next round, Thailand,” ucap Wahyu Nugroho.

Adapun untuk posisi mereka dalam standing point AP250, Faerozi berada di peringkat ke-8 dan Wahyu Nugroho di urutan ke-10. Untuk kategori tim, YRI masuk di urutan 5 besar dari total 11 tim yang ambil bagian.

 

 

Tim YRI yang bersaing di kelas Supersports 600 (SS600) diperkuat duet racer Galang Hendra Pratama dan AM Fadly. Pada race perdana, Galang Hendra Pratama yang mengawali race dari starting grid ke-8 berhasil finish ke-7 dari total 13 starter yang terlibat. Pembalap asal Yogyakarta yang menunggangi pacuan Yamaha YZF-R6 tersebut menjadi yang terbaik diantara para pembalap Indonesia yang bersaing di kategori SS600 ARRC 2023 China. Kemudian di race ke-2, Galang Hendra Pratama kembali finish ke-7.

”Untuk seri ke-5 ini saya lebih sabar dan tenang. Strategi awal saya tetap berusaha menjaga posisi dan fokus tampil all out dengan pembalap di depan saya, di lap-lap akhir baru saya push. Alhamdulillah, saya dapat finish ke-7 di race 1 dan race 2. Terimakasih kepada Yamaha dan tim saya atas kerja keras yang dijalani selama ini. Yamaha Semakin di Depan, Full Gaspoll !,” ucap Galang Hendra Pratama.

 

 

AM Fadly sebagai rookie atau pendatang baru SS600 di ARRC 2023 finish di urutan ke-11 saat race pertama dan ke-9 di race kedua. Rider asal Makassar ini start dari grid ke-11. Mengacu hasil ini, maka Galang Hendra Pratama dan AM Fadly masing-masing berada di peringkat ke-10 dan ke-11 dalam klasemen sementara SS600. Untuk kategori tim, maka YRI ada di peringkat ke-7. ”Persaingan sangat ketat, hampir semua motor kompetitif. Saya akan berusaha maksimal di seri final round Thailand,” ucap AM Fadly.

 

Baca Juga: Seri ke-3 Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2023 Siap Digelar di Sindanglaya Bandung

 

Masih terbuka peluang bagi para petarung YRI untuk menambah poin dan memperbaiki peringkat dalam klasemen akhir. Seri final ARRC 2023 akan dilangsungkan tanggal 1-3 Desember di Chang International Circuit Buriram, Thailand.

Mohon dukungan doa masyarakat Indonesia agar para pembalap YRI dapat memperoleh hasil yang lebih baik dalam putaran pamungkas ARRC 2023 Thailand.