Corporate
96 Rider Bertarung di Final Yamaha Cup Race di Maguwoharjo
31 October 2014
YOGYA - Sirkuit area Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta, pekan ini akan jadi lokasi ajang seru puncak Yamaha Cup Race (YCR) 2014. Final gelaran akbar One Make Race (OMR) Yamaha itu diikuti 96 orang pembalap yang lolos dari 8 seri yang dilaksanakan sebelumnya dan dari Motoprix.
Di usia 25 tahun penyelenggaraan YCR, 8 seri dihelat di Purwokerto, Kediri, Bogor (Sentul), Medan, Padang, Bangka, night race Makassar, Palu. Dari setiap seri diambil rider yang membukukan poin terbaik pertama dan kedua di kelas YCR 1 sampai YCR 6. Finalis YCR ditambah juga dari rider dengan poin terbaik pertama dan kedua kelas MP1 sampai MP4 di Motoprix Region 3 (Bali, NTT, NTB) dan Region 4 (Kalimantan).
Para finalis akan bertarung di trek Maguwoharjo berbentuk huruf U yang panjangnya 975 meter dan lebar 6-10. Di final YCR yang dilombakan adalah YCR 1 sampai YCR 6 dimana tiap kelas maksimal 24 starter. Untuk yang tidak lolos ke final YCR tidak perlu berkecil hati karena Yamaha memberikan kesempatan untuk ikut dengan terlebih dahulu bertarung di kualifikasi, setelah itu agar bisa jadi starter wajib ikut babak Superpole bersama dengan rider yang sudah lolos ke final berdasarkan poin di seri YCR. Peserta kualifikasi adalah mereka yang pernah balapan di seri YCR musim ini. Ada juga 2 kelas lainnya yaitu YCR 7 (Mio GT Standar Tune Up Racing School) dan YCR 8 eksebisi (Jupiter Z1 Tune Up 130 cc Open). Di YCR 8 ini terbuka bagi all rider dan menggunakan motor rider sendiri.
Aktivitas YCR sejalan dengan tema besar Yamaha Racing Team Indonesia tahun ini yaitu “Home of Racing – Semakin Profesional, Semakin di Depan.” YCR menjadi sarana pembinaan pembalap-pembalap muda Indonesia, tempat pengembangan pengetahuan teknologi terbaru bagi teknisi dan tempat para pemilik tim balap menata dan membangun tim balap yang kuat. Mereka terdidik semakin profesional tidak hanya di ajang lokal tapi juga di pentas internasional, sampai mewujudkan mimpi ke MotoGP 2018 “Menuju Pentas Dunia”.
”YCR telah menjadi tolok ukur keberhasilan ajang pembibitan dan pembinaan rider yang teredukasi profesional. Dari YCR, lahir pembalap-pembalap muda berbakat dan mereka yang akhirnya jadi juara nasional bahkan di tingkat Asia seperti tahun ini rider Yamaha jadi juara dan runner up Suzuka 4 Hours di Jepang. Kami pun mendidik mereka tidak hanya berhasil juara di sirkuit tapi juga memahami management rider dan tim yang profesional seperti di level dunia,” ujar Supriyanto, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Kesempatan “Menuju Pentas Dunia” itu tahun ini pun terbuka dimana para pembalap Indonesia bisa unjuk gigi di Yamaha Asean Cup Race awal Desember nanti di Sentul International Circuit. Sebanyak 10 pembalap Yamaha Indonesia akan berkompetisi di ajang itu, dimana 8 rider dari final YCR dan 2 rider dari Indoprix.
Di luar balapan, YCR pun mengedepankan safety riding dan edukasi bagi semua personal yang terlibat. Bagi pengunjung dewasa disediakan Yamaha Riding Academy (YRA) safety. Dan untuk usia anak-anak disiapkan YRA Kids, dimana sejak usia dini diajarkan tentang cara berkendara yang aman dan memahami peraturan lalu lintas dengan pemahaman dunia anak-anak.