Corporate
Jupiter Z1 Ukir Sejarah Double Winner Dua Tahun Beruntun Indoprix, Fitriansyah Kete Juara 2014
02 November 2014
BALIPAT - Yamaha tak terbendung meraih double winner kelas 125 cc dan 110 cc Indoprix 2014 lewat Fitriansyah Kete yang menunggangi Jupiter Z1. Keperkasaan Yamaha ini tak terbendung menegaskan superioritasnya di ajang tertinggi balapan motor bebek road race Indonesia itu.
Dua gelar tersebut dipastikan di seri 5 atau seri terakhir Indoprix di sirkuit Balipat, Binuang Banjarmasin, Minggu 23 November. Bahkan sejarah baru mencatat motor bebek berteknologi injeksi Yamaha yaitu Jupiter Z1 double winner Indoprix dua tahun beruntun. Tahun lalu dengan pembalap Sigit PD dan tahun ini dengan Fitriansyah Kete.
Sejarah baru lainnya pun terukir dimana dalam 2 tahun terakhir pembalap Yamaha memenangi 4 kali race yaitu race 1 dan 2 kelas 125 cc dan 110 cc di satu seri. Sigit PD melakukannya pada Seri 2 di Sirkuit Kenjeran Surabaya 2013 dan di 2014 ini pada seri 5 oleh Fitriansyah Kete di sirkuit Balipat.
Yamaha pun tercatat dalam 7 tahun terakhir menjadi double winner 6 kali (2008 sampai 2011, 2013, 2014). Di 2012 Yamaha hanya menjuarai 1 kelas yaitu 110 cc. Di 2008 sampai 2012 menggunakan Jupiter Z karburator serta 2013 dan 2014 dengan Jupiter Z1 injeksi.
2014 ini tahunnya Fitriansyah Kete. Pembalap asal Samarinda itu naik podium pertama 6 kali dari maksimal 8 kali yang dapat diraih di dua kelas dalam 4 seri Indoprix. Kete pun menutup manis Indoprix dengan rekor catatan waktu tercepat sirkuit Balipat di kelas 125 cc yang ditorehkannya saat Superpole hari Sabtu, lebih baik 0,082 detik dari Denny Triyugo di 2010. Lalu ditambah dengan double pole position kelas 125 cc dan 110 cc dan disempurnakannya dengan double winner di Minggu, poin overall-nya di kelas 125 cc (146 poin) dan kelas 110 cc (178 poin).
"Syukur kepada Allah SWT untuk dua gelar ini. Saya persembahkan untuk Yamaha, kru tim dan keluarga yang telah mendukung keberhasilan saya. Dengan Jupiter Z1 pun saya cepat beradaptasi, nyaman dan stabil. Motor juara ini menginspirasi dunia balap Indonesia dengan teknologi injeksi nomor 1 Yamaha," beber Kete.
Supriyanto, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, mengatakan gelar ini pun bukti keberhasilan edukasi Yamaha. "Edukasi Yamaha tentang skill, suspensi dan ban buat rider juga teknisi bagian penting dari sukses ini. Yang memudahkan juga karena mereka cepat beradaptasi dengan baik. Bisa dilihat pembalap-pembalap yang naik Jupiter Z1 selalu ada di 10 besar race dua kelas, bukti keunggulannya yang merata di tim-tim Yamaha. Dan prestasi dua tahun terakhir ini dengan Jupiter Z1 sungguh membanggakan. Terimakasih untuk tim-tim, kru, mekanik dan para sponsor untuk dukungannya," ungkap Supriyanto.
