Pembuktian pertama yang dilakukan duet rider tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra Pratama & Imanuel Pratna setelah terlibat dalam VR46 The Master Camp, ialah kompetisi Asia Road Racing Championship 2016 (ARRC 2016) di Sirkuit Internasional, Sentul, Bogor, akhir pekan ini (6-7 Agust).
Adapun program VR46 The Master Camp dilatih langsung Valentino Rossi dan VR46 Riders Academy. Apa saja buktinya ? Mulai Galang yang masih berusia 17 tahun mampu memecahkan rekor Sentul dengan pacuan Yamaha YZF-R25. Catatan waktunya 1 menit 44,229 detik. Demikian berlangsung di sesi latihan bebas atau Free Practice ke-2 (FP2).
Sebagai data pembanding saja, bahwa waktu tercepat di ARRC Sentul tahun lalu (2015) dipegang racer Jepang, Takehiro Yamamoto (Trickstar) dengan ukiran waktu 1” 46,600 detik. Itu saat balap (race-day). Dalam kualifikasi (QTT), juga ARRC 2015 yang tercepat ialah pebalap asal Thailand, Apiwat Whongtananon (1” 45,691 detik). Sedang di sesi kualifikasi dan race-day ARRC 2016 Sentul dipegang Takehiro Yamomoto dan Imanuel Pratna.
Masing-masing dengan rekor 1”44,593 detik dan 1”45,248 detik. Alhasil, belum mampu pecahkan rekor Galang Hendra. Pada bagian lain, Imanue Pratna juga mampu finish ke-5 dan ke-4 di race 1 dan race 2 AP250. Memang pada race 1, duet pelaga YRI, Galang Hendra dan Rey Ratukore mengalami problem pada mesin padahal Galang sudah memimpin di ap-lap awal.
“Memang bukan hari keberuntungan kita. Pada awalnya kami telah yakin dengan skill balap yang sudah disiapkan Galang dan Rey. Namun kenyataan lain, karena kita mengalami trouble mesin. Kedepan kita akan evaluasi dan memberikan perfoma terbaik untuk mengejar ketertinggalan, “terang M Abidin, General Manager After Sales & Motor sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang ikut hadir.
“Ini hanya kemenangan yang tertunda. Galang sudah tampil total namun ada kendala seputar settingan mesin sehingga tidak optimal, “tutur Supriyanto, Manager Motor sports YIMM. Disamping itu pula, para petarung yang tampil pertama di ARRC 2016 Sentul dengan status wild-card juga menunjukkan perkembangan signifikan.
Seperti yang dilakukan Wilman Hammar (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahter Racing) dan JR Deden (Yamaha Akai Jaya MBKW2) yang finish di urutan ke-13 dan 14 di race 2 dari total 30 starter. Bahkan mereka sudah mampu mencatat torehan waktu 1 menit 45,5 detik.
Patut dipahami, bahwa mengacu pada data, maka yang terbaik diantara kita adalah para pebalap Indonesia ialah Galang Hendra, juga dan tim YRI yang masing-masing ada di posisi ke-6 dan ke-5 dalam klasemen sementara rider dan kejuaraan tim. Total ada 31 racer yang terlibat dan 23 tim yang ambil bagian. “Kita akan berusaha lebih baik di seri India nanti. Terimakasih atas para penggemar yang telah hadir mendukung kita di Sentul, “tukas Wahyu Rusmayadi selaku Manager tim YRI.
HASIL ARRC 2016 SENTUL