Product

Dealer

Credit

Konsultasi

Service

Corporate

Murid VR46 “Imanuel Pratna” Podium ke-3 Walau Grid-Start 21, Tim YRI Klasemen akhir ke-4

05 December 2016

product-picture

Patut diapresiasi perjuangan pebalap tim satelit Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing, Imanuel Pratna yang sukses meraih podium ke-3 dalam race kedua kategori Asia Production 250 (AP250) gelaran Asia Road Racing Championship 2016 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (4 Des). Tidak patah semangat setelah belum menemukan settingan terbaik sejak sesi latihan bebas (FP) hingga hasil kualifikasi di barisan belakang.

Walau start dari grid ke-21 tidak menyurutkan rider usia 19 tahun ini untuk terus menekan dan melibas para rivalnya. Sampai pada akhirnya di lap-lap akhir race 2 dapat masuk di barisan depan dan finish ke-3. “Terimakasih kepada tim dan sponsor serta seluruh masyarakat Indonesia hingga saya dapat podium di seri akhir ini. Awalnya start ke-21, saya terus push hingga pada dua lap pertama, saya dapat berada di grup pertama. Dua lap akhir, saya mencoba untuk menyusul grup depan dan pada akhirnya berhasil di posisi ke-3, “terang Imanuel Pratna yang finish ke-5 di race 1.

“Ini menjadi modal kuat kita untuk kompetisi tahun depan. Strategi tim hanya menyuruh Imanuel langsung melaju karena start dari belakang. Kita motivasi untuk lebih agresif, “tukas Rudyanto Wijaya, pemilik tim yang menaungi Imanuel Pratna. Tentunya, momen spesial ini menjadi podium pertama bagi Imanuel Pratna yang notabene telah menjalani balap AP250 selama dua tahun dengan pacuan YZF-R25.

Prestasi ini menjadi bukti ketangguhan Imanuel Pratna setelah dua kali mengikut program VR46 Master Camp di Italia yang dibimbing langsung juara dunia Sembilan kali, Valentino Rossi. VR46 Master Camp sendiri berlangsung pada bulan Juli dan September 2016. Efeknya, skill balap Imanuel Pratna berkembang signifikan, termasuk bulan lalu merebut podium juara putaran akhir Kejurnas IRS 2016 (Sport 250 cc).

Pada bagian lain, Galang Hendra yang sempat berada di barisan depan, mengalami engine-trouble hingga tidak dapat mengejar lawan. Pebalap asal Yogyakarta ini harus puas finish ke-16. Namun dalam klasemen akhir AP250 (ARRC 2016), Galang Hendra ada di posisi ke-5. “Mulai lap ke-3 terjadi kendala engine-trouble, namun saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Mohon maaf untuk tim dan sponsor, tetapi saya bersyukur sudah dapat menduduki posisi 5 besar di klaseman akhir tahun ini, “tutur Galang Hendra yang berusia 17 tahun, juga menjadi bagian dari VR46 Master Camp.

“Imanuel Pratna dan Galang Hendra terlihat fighting-spiritnya berkat VR46 Master Camp. Bertarung di kelas AP250 selain kekuatan rider itu sendiri, juga tim menjadi penentu. Imanuel berangkat dengan motivasi tinggi setelah podium di Kejurnas IRS, “timpal M Abidin, General Manager After Sales & Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Disamping itu, rekan Galang Hendra yang juga seniornya, Rey Ratukore terjatuh di lap-lap awal dan finish di posisi ke-27. “Saya melakukan kesalahan di R2. Saya terlalu memaksa, sehingga roda belakang high-side dan tidak bisa kontrol. Mohon maaf untuk semua tim & sponsor, semoga tahun depan bisa lebih baik, “ucap Rey Ratukore yang berada di urutan ke-14 dalam klasemen akhir. Bagaimana dengan wild-card Syahrul Amin yang finish ke-13 di race 1 ?

Di race 2, Syahrul Amin yang melakukan debut di Buriram finish ke-23 karena sempat out atau melebar di tikungan 2 (R2). “Tadi di race 2, saya mengalami out di R2. Saya banyak mendapat pengalaman bermain di balap Asia ini. Banyak yang harus saya benahi untuk perkembangan diri saya menjadi lebih baik, “terang Syahrul Amin yang juga juara nasional Sport 250 dan Sport 150 cc (Kejurnas IRS 2016). Mengacu pada klasemen akhir kejuaraan tim, maka Yamaha Racing Indonesia (YRI) ada di posisi ke-4 dibawah Yamaha Thailand Racing Team, TRICKSTAR Racing (Jepang) dan AP Honda Racing Thailand.

“Terimakasih kepada Galang, Rey dan para teknisi, sponsor dan semua yang mendukung kami. Kondisi tahun ini lebih baik karena ada peningkatan prestasi dan kita butuh persiapan lagi kedepan untuk kompetisi ARRC 2017, “terang Wahyu Rusmayadi, manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI). www.yamaharacingindonesia.co.id