Corporate
Tim Yamaha Racing Indonesia Kibarkan Merah Putih di Top Podium Kejuaraan Asia
04 July 2019

Suzuka, Jepang – Pembalap rookie (pendatang baru) binaan Yamaha Racing Indonesia (YRI), Aldi Satya Mahendra menunjukkan performa fantastis dengan berhasil merebut podium tertinggi di kelas Underbone 150 cc (UB150) dalam gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada Minggu (30/6).
Aldi Satya Mahendra sukses mengalahkan para seniornya, bahkan itu dilakukan dalam kondisi yang relatif sulit dimana balapan UB150 race ke-2 berlangsung dalam kondisi trek basah (wet-race). Aldi Satya Mahendra dapat mengkontrol power motor Yamaha MX King 150 dan menjaga ritme balap di barisan depan. Hal tersebut yang patut diapresiasi bagi seorang Aldi Satya Mahendra yang memang sedang berupaya menambah jam terbang di pentas balap internasional.
Pencapaian ini merupakan podium pertama bagi adik dari pembalap WorldSSP300 Galang Hendra Pratama tersebut. Dan menjadi semakin spesial, podium tertinggi ini didapatkan sesaat Aldi Satya Mahendra baru saja merayakan ulang tahun yang ke-13 pada tanggal 27 Juni lalu. Ini betul-betul menjadi hadiah spesial bagi racer belia asal Yogyakarta tersebut, selain menjadi hadiah yang membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pada awal lap tadi, setelah lepas start, Aldi mencoba untuk memiringkan motor untuk mengetahui kondisi ban, karena kondisi lintasan basah. Alhamdulilah, kondisi ban terasa enak namun saya sempat hampir jatuh kena genangan air dan sempat tercecer pada lap ke-3. Namun Aldi berupaya untuk mengejar lagi rombongan di depan. Pada last lap, Aldi saat di trek lurus sebelum masuk ke tikungan chicane sempat berada di nomor ke-3. Alhamdulillah Aldi bisa brake lebih dalam, kemudian keluar lebih dulu sampai ke garis finish dan dapat meraih podium juara tertinngi. Terimakasih untuk teknisi, sponsor dan tim, semoga di seri selanjutnya saya bisa mempertahankan podium ini,” tutur Aldi Satya Mahendra yang saat ini ada di posisi ke-9 (40 poin) dalam klasemen sementara UB150.
Namun rekan satu tim Aldi Satya Mahendra, yaitu Wahyu Nugroho mengalami crash. Pembalap asal Boyolali, Jawa Tengah berusia 16 tahun ini tidak dapat menghindari rider di depannya yang terjatuh karena memang jaraknya sangat dekat. Padahal di lap-lap awal sebelum ia terjatuh, Wahyu sudah berada di rombongan depan bersama Aldi.
“Race ke-2 ini motor saya sudah sangat baik. Hanya memang kurang beruntung di lap ke-3, saat itu saya diovertake oleh 2 pembalap dan salah satu pembalap itu terjatuh hingga saya tidak dapat menghindar karena jatuh sangat dekat di depan saya. Saya mengucapkan terimakasih kepada teknisi, sponsor dan tim. Mohon maaf untuk hasil seri ini tidak bisa meraih hasil yang baik. Di seri China nanti, saya akan berusaha lebih baik lagi,” timpal Wahyu Nugroho yang berada di peringkat ke-13 (32 poin) dalam klasemen sementara UB150.
Patut dipahami, bahwa ini merupakan tahun pertama Aldi Satya Mahendra dan Wahyu Nugroho bersaing di level balap internasional. Mereka memang butuh jam terbang untuk meningkatkan skill serta mental. Perkembangan signifikan sudah terbukti dengan prestasi Wahyu Nugroho yang sebelumnya berhasil menyabet podium ke-3 di ARRC 2019 Thailand.
“Sebagai pembalap muda belia yang baru masuk kancah balap international, Wahyu Nugroho sudah meraih podium 3 di thailand dan sekarang Aldi Satya mampu mengukir sejarah pembalap termuda sebagai juara seri ARRC Suzuka, Jepang. Ini pencapaian di luar dugaan. Semoga hasil ini kembali menjadi pemicu semangat pada race-race mendatang untuk pembalap muda masa depan Indonesia ini,” terang M Abidin, General Manager After-Sales dan Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).