Corporate
Apresiasi Kemenangan Teknisi di World Technician Grand Prix 2025, Yamaha Gelar Seremoni Spesial
25 November 2025
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menggelar seremoni merayakan kemenangan Robet B Simanullang di World Technician Grand Prix (WTGP) 2025. Dalam kejuaraan antar teknisi Yamaha sedunia itu, Robet berhasil merebut predikat jawara ke-3 dunia. Apresiasi atas prestasi tersebut diwujudkan melalui selebrasi yang diadakan pada Selasa, 25 November 2025 di Yamaha Flagship Shop Jakarta.
Robet Simanullang, Shine Slayer for Indonesia yang Harumkan Nama Bangsa
Upaya dan kerja keras Robet bersama tim Yamaha membuahkan hasil membanggakan. Ia mampu bersaing dengan 13 teknisi dari 12 negara di kelas commuter (matik), dari total 22 teknisi dari 19 negara yang mengikuti kompetisi WTGP 2025 di kelas sport dan matik.
Ajang WTGP 2025 yang diselenggarakan di Headquarter Yamaha Motor Co. Ltd, Iwata – Jepang, pada 19 November 2025, menguji dua aspek utama:
1. Technical Skill
Peserta ditantang memperbaiki kerusakan pada sepeda motor menggunakan Yamaha Diagnostic Tools (YDT).
2. Customer Relations
Menilai kemampuan komunikasi teknisi dalam menjelaskan perbaikan dan melayani konsumen dengan profesional.
Robet B Simanullang — dijuluki “Shine Slayer for Indonesia” — menuntaskan seluruh tantangan dengan optimal hingga berhasil meraih peringkat ke-3 dunia.
Pujian dan Apresiasi dari Pimpinan Yamaha Indonesia
“Selamat Robet dan prestasinya yang mendunia ini sangat membanggakan. Ini perjalanan yang tidak gampang, harus melalui seleksi dan pertandingan yang diikuti 6725 teknisi dari seluruh Indonesia sampai akhirnya jadi juara nasional. Lalu mengikuti World Technician Grand Prix di kantor pusat Yamaha di Jepang yang diikuti para juara dari negara-negara lain yang punya pengalaman luar biasa. Saat pertandingan dari uji technical skill Robet tercepat, 20 menit sebelum waktunya selesai dia sudah menyelesaikannya. Keberhasilan Robet membanggakan karena dia bukan dari kota sebesar Jakarta ataupun di Jawa tapi dari salah satu daerah yang jauh dari kota Medan. Ini contoh bahwa orang daerah juga bisa jadi juara dunia. Dan kualitas teknisi bukan hanya diukur dari skill tapi juga customer satisfaction, dimana Robet bisa memperlihatkan keunggulan itu sampai akhirnya jadi juara ke-3. Produk yang bagus harus didukung dengan skill teknisi yang bagus dan sparepart bagus. Ini menjadi salah satu pendapatan utama dari dealer-dealer dan juga buat kepuasan konsumen. Membeli produk Yamaha selalu terjamin dengan kualitas sparepart dan teknisi handal,”
— Dyonisius Beti, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)
Perjalanan dan Persiapan Robet Menuju Panggung Dunia
Prestasi ini didukung persiapan yang dijalaninya dengan fokus penuh pada:
- Latihan teknis sesuai poin penilaian
- Penguatan mental menghadapi tekanan global
- Pelatihan komunikasi untuk memahami dan melayani konsumen
”Awalnya saya deg-degan karena ini pertandingan tingkat dunia. Saya berusaha fokus menerapkan poin-poin yang sudah dilatih. Bedanya saat berlomba adalah tekanan yang dihadapi, lebih kepada mental karena menghadapi peserta dari berbagai negara, juga ada banyak orang dan banyak kamera. Namun, saya dapat mengatasinya sampai bisa menjadi juara ke-3. Banyak ilmu yang saya dapatkan dan akan saya gunakan pada pekerjaan saya untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen,”
— Robet B Simanullang, teknisi Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa Medan
Robet, 27 tahun, merupakan lulusan Yamaha Engineering School Alfa Scorpii angkatan 2016. Ia berasal dari Desa Parhutuan, Sumbul, Kabupaten Dairi – Sumatera Utara, merantau ke Medan sejak 2017, dan kini bekerja sebagai Service Advisor di PT Alfa Scorpii Tanjung Morawa.
Yamaha Technical Academy: Fondasi Kualitas Teknisi Berstandar Global
Prestasi Robet tidak lepas dari kontribusi Yamaha Technical Academy (YTA) — program edukasi global Yamaha Motor Group yang mengusung standar internasional dalam:
- Kurikulum teknis
- Materi pelatihan
- Sertifikasi teknisi
- Pelatihan komunikasi dan interaksi dengan pelanggan
Selain itu, Yamaha juga menggelar kompetisi teknisi nasional Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) sebagai ajang seleksi menuju WTGP.
Sejak berdiri tahun 2001, YTA telah mensertifikasi lebih dari 34.000 teknisi Yamaha di seluruh dunia, memastikan tingkat layanan konsisten dan profesional.
One to One Service: Pelayanan Teknis + Empati Pelanggan
Dengan filosofi “One to One Service”, Yamaha bertujuan memberikan layanan yang:
- Presisi dan berkualitas
- Ramah dan empatik
- Membangun pengalaman positif bagi pelanggan
Filosofi ini menjadi fondasi Yamaha dalam membangun kepercayaan dan kepuasan konsumen di seluruh Indonesia.







