Corporate
Teknisi Indonesia Robet B Simanullang Raih Prestasi Mendunia di World Technician Grand Prix 2025
19 November 2025
Prestasi Gemilang Teknisi Yamaha Indonesia di Ajang Dunia
Kompetisi akbar teknisi Yamaha sedunia World Technician Grand Prix 2025 telah sukses digelar pada Rabu 19 November di area Headquarter Yamaha Motor Co., Ltd (YMC), Iwata Jepang. Utusan Indonesia, Robet B Simanullang, ambil bagian bertanding menghadapi wakil negara-negara lainnya. Hasilnya dia berhasil meraih gelar juara ke-3 setelah mengikuti perlombaan yang berlangsung ketat.
Tentang WTGP – Ajang Bergengsi Teknisi Yamaha Dunia
WTGP merupakan puncak dari program pelatihan Yamaha Technical Academy (YTA), yaitu program global untuk meningkatkan keahlian teknisi di seluruh dealer Yamaha. Melalui program ini, Yamaha membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan purnajual terbaik. Tujuan utama penyelenggaraan WTGP adalah untuk meningkatkan mutu layanan dan keterampilan teknisi, agar teknisi mampu memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di seluruh dunia.
Persaingan Ketat WTGP 2025 dan Performa Tangguh Robet
Di tahun ini kejuaraan bergengsi tersebut diikuti oleh 19 teknisi dari 22 negara. Lomba berlangsung kompetitif memperlihatkan kualitas teknisi Yamaha berstandar global. Para peserta menjalani kompetisi dengan mencurahkan konsentrasi penuh dan bersemangat agar mendapatkan penilaian maksimal untuk uji technical skill dan customer relations. Robet B Simanullang juga berupaya optimal untuk mencapai raihan terbaik. Pria asal Sumatera Utara itu mengerahkan kemampuan terbaiknya agar dapat mencapai hasil optimal. Pengujian technical skill menggunakan motor MAXi Series dan customer relations dijalaninya dengan percaya diri, mampu memperlihatkan kualitasnya bersaing dengan para peserta lain.
Apresiasi dari YIMM untuk Prestasi Robet Simanullang
”Kami bangga dapat mengantarkan Robet B Simanullang untuk berpartisipasi dalam World Technician Grand Prix, sampai dia sukses berprestasi mendunia sebagai sang juara ke-3. Panggung dunia itu adalah jalur istimewa yang telah memberikannya banyak pembelajaran dan telah dilaluinya dengan luar biasa memberikannya kemenangan. Dia memperoleh tambahan ilmu dan mampu meningkatkan keunggulan sebagai teknisi kelas dunia. Perolehan hebatnya dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk selalu berkomitmen dalam berupaya mencapai cita-cita agar jadi nyata juga unggulan,” ungkap Johannes B.M.Siahaan, Assistant General Manager CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Perjalanan Karier dan Kebanggaan Robet untuk Indonesia
Robet B Simanullang menyatakan kegembiraannya merealisasikan keikutsertaannya di World Technician Grand Prix. Pria yang bekerja di dealer Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa Medan itu bertekad mengimplementasikan pengetahuan yang diambilnya dari ajang dunia tersebut guna berkontribusi pada peningkatan mutu kinerjanya.
”Terimakasih Yamaha Indonesia dan Alfa Scorpii telah memberikan dukungan serta kesempatan berharga ini. Saya sangat bahagia dapat mengikuti World Technician Grand Prix mewakili Indonesia dan dapat mempersembahkan title juara ke-3. Pengalaman pertama ini begitu menyenangkan, bisa tampil di kejuaraan dunia beradu dengan teknisi dari berbagai negara. Saya memperoleh banyak experience bernilai tinggi yang nantinya sesuai buat diterapkan dalam pekerjaan saya di dealer Yamaha. Juga tentunya konsisten memberikan layanan terbaik buat konsumen,” beber Robet B Simanullang, yang dijuluki “Shine Slayer for Indonesia”.
Jejak Prestasi Yamaha Indonesia di WTGP
1. Dewa Putu Gunawirawan (Bali) : Juara 1 tahun 2007
2. Djarot Imam Kristanto (Solo) : Juara 2 tahun 2007
3. Sukrisna Beni (Yogyakarta) : Juara 2 tahun 2012
4. Asep Sumpena (Bandung) : Juara 3 tahun 2014
5. Ardhi Sulistyo (Jember) : Juara 2 tahun 2018
6. Robet B Simanullang (Sumatera Utara) : Juara 3 tahun 2025
Rencana Yamaha Indonesia untuk Perayaan Kemenangan Robet
Selanjutnya, Yamaha akan mengadakan seremoni kemenangan Robet B Simanullang di World Technician Grand Prix 2025. Sekaligus penyambutan dia kembali ke Indonesia untuk berbagi cerita keseruan dirinya jadi bagian dari kompetisi dunia tersebut hingga menjadi pemenang ke-3.







